"Luis sudah masalah. Selesai. Saya tidak ingin melatih lagi," jelas Aragones kepada Vozpopuli.
Aragones memulai karier kepelatihannya dengan membesut Atletico Madrid pada 1974. Enam tahun mengarsitek Atletico, Aragones melanglang buana menangani beberapa tim besar seperti Barcelona, Sevilla, dan Valencia, termasuk membesut tim nasional Spanyol (2004-2008). Fenerbache menjadi klub terakhir yang dibesut Aragones pada 2008-2009.
"Itu bukan keputusan yang sulit. Sebelum pensiun, saat saya meninggalkan Turki, Saya sadar betap sulitnya untuk tetap sebagai pelatih. Dan hari ini, aku tahu itu sudah final (pensiun)," tutur Aragones.
Semasa berkarier sebagai pelatih, Aragones total mengoleksi delapan gelar. Gelar paling banyak ia raih saat menangani Atletico. Namun, gelar paling bergengsi adalah trofi Piala Eropa 2008 bersama Spanyol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.