Inzaghi: Messi-Ronaldo Tak Bisa Mengalahkanku

Inzaghi total telah menciptakan delapan gol dalam laga final yang dilakoninya saat berkarier di Juventus dan Milan. Lima gol di antaranya diciptakan Inzaghi pada tiga laga final semasa berseragam Milan.

Pemain asal Italia itu menorehkan dua gol yang membawa Milan mengalahkan Liverpool 2-1 pada laga final Liga Champions 2006-2007 di Olympic Stadium, Athena. 

Inzaghi kemudian berhasil mencetak satu gol dari tiga gol yang diciptakan Milan saat mengalahkan Sevilla 3-1 di Piala Super Eropa di Stade Louis II, Monako, pada 31 Agustus 2007.

Inzaghi juga tampil gemilang di final Piala Dunia Antarklub yang digelar di Nissan Stadium, Yokohama, Jepang, pada 16 Desember 2007. Super Pippo mencetak dua gol yang mengantarkan Milan meraih kemenangan 4-2 atas Boca Juniors.

Dengan catatan tersebut, Inzaghi mengaku yakin tidak ada satu pun pemain termasuk kandidat Ballon d'Or yang bisa menyamai rekornya.

"Carlo Ancelotti (pelatih Milan saat itu) bimbang apakah memainkan saya atau memainkan Alberto Gilardino di final Athena. Namun, saya bermain dan mencetak dua gol," jelas Inzaghi kepada La Gazzetta dello Sport.

"Kemudian, saya menciptakan gol di final Piala Super Eropa mengalahkan Sevilla dan dua gol lainnya tercipta saat melawan Boca Juniors. Lima gol di tiga laga final, di mana tiga final tersebut merupakan final yang penting dan kami berhasil meraih kemenangan. Sekalipun Messi atau Ronaldo tidak bisa meraihnya. Rekor saya akan bertahan," sambungnya.

Selepas pensiun, Inzaghi memilih karier sebagai pelatih dengan membesut tim yunior AC Milan. "Kini, saya menjadi pelatih usia muda. Saya berusaha menyampaikan kepada mereka soal rasa lapar kemenangan yang Milan miliki dan ambisi yang tak pernah berakhir. Mimpi saya berkarier di AC Milan," bebernya.