Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tak Jadi Unggulan Bikin Italia Lebih Rendah Hati"

Kompas.com - 17/10/2013, 01:26 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

ROMA, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Italia, Cesare Prandelli, mengaku tak mempermasalahkan posisi timnya yang tidak ditempatkan di pot unggulan untuk undian Piala Dunia 2014 mendatang. Menurut Prandelli, itu akan membuat timnya menjadi lebih rendah hati dalam menjalani turnamen tersebut.

"Lebih baik kami tak jadi unggulan. Saya lebih memilih sikap rendah hati dan konsentrasi tinggi dibanding memasang mimpi muluk," kata Prandelli.

Ia pun tak gentar jika ternyata hasil undian langsung mempertemukan Gli Azzuri dengan tim-tim besar lain seperti Brasil atau Spanyol.

"Tak ada masalah (dengan kemungkinan bertemu Brasil atau Spanyol). Lihat saja yang terjadi di Euro 2012," lanjutnya.

Dalam turnamen tersebut, Italia ditempatkan dalam satu grup dengan Spanyol. Andrea Pirlo dan kawan-kawan sanggup lolos dari grup sebagai runner-up, dan bertemu lagi dengan Spanyol di babak final.

Italia gagal menempatkan diri di pot unggulan karena hasil kurang memuaskan di dua pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia. Mereka sebenarnya hanya butuh satu kemenangan, tetapi hanya sanggup bermain imbang 2-2 saat melawan Denmark dan Armenia.

Keberuntungan pun tak berpihak pada juara dunia empat kali ini karena dua wakil Amerika Selatan, Kolombia dan Uruguay, menangguk kemenangan sehingga keduanya berhak atas tempat di pot unggulan bersama Spanyol sebagai juara dunia, Brasil yang merupakan tuan rumah, serta Argentina, Jerman, Belgia, dan Swiss.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Internasional
Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Liga Spanyol
Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Badminton
Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Liga Inggris
Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com