Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Bukan Negara Rasial

Kompas.com - 12/09/2013, 23:00 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

Sumber GOAL
GELSENKIRCHEN, KOMPAS.com — Eks bintang AC Milan, Kevin-Prince Boateng, bersikeras Italia bukan negara rasial. Pemain Ghana ini juga memastikan alasan kepindahannya ke Schalke 04 bukan karena perilaku rasial suporternya. Menurut Boateng, ia tak akan pergi hanya karena kelakuan buruk sebagian kecil penonton.

"Saya tak meninggalkan Italia dan membenci semua penduduknya hanya karena 10 orang bertindak bodoh. Italia bukan negara rasial," kata Boateng kepada Kicker.

Boateng bermain untuk Milan selama tiga musim. Ia hengkang setelah membantu Milan lolos ke play-off Liga Champions musim ini dengan mengalahkan PSV Eindhoven.

Beberapa waktu sebelumnya, Direktur Schalke Peter Peters menyebut Boateng tak tahan dengan rasialisme di Italia. Menurut Peters, Boateng sudah membuat sebuah kesepakatan dengan Presiden Milan Silvio Berlusconi.

"Boateng memiliki perjanjian dengan Berlusconi, ia boleh pergi kalau bisa membawa Milan lolos kualifikasi Liga Champions," kata Peters kepada Sport Plus.

Namun, kemudian Peters meralat pernyataan tersebut. Ia mengaku salah mengerti dengan situasi kepindahan Boateng.

"Setelah berkonsultasi dengan manajer umum klub Horst Heldt, asumsi saya (soal Boateng) terbukti keliru. Heldt memastikan alasan kepindahan Kevin bukanlah soal rasialisme. Setelah saya kembali ke klub, saya akan meminta maaf secara pribadi kepada Kevin," jelas Peters di situs resmi Die Knappen.

Selama berkarier di Milan, Boateng memang pernah menjadi sasaran tindakan rasial penonton. Dalam sebuah pertandingan uji coba melawan Pro Patria pada Januari lalu, bahkan ia sampai meninggalkan lapangan karena tak tahan dengan cemoohan pendukung lawan. Sementara itu, pada bulan April ia juga diteriaki suporter Juventus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com