Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brasil Hancurkan Australia 6-0

Kompas.com - 08/09/2013, 04:06 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

BRASIL, KOMPAS.com — Tuan rumah Piala Dunia 2014 Brasil menghancurkan Australia dalam laga persahabatan di Estadio Nacional de Brasilia, Sabtu (7/9/2013) pukul 20.15 waktu setempat atau Minggu (8/9/2013) dini hari WIB. Dalam pertandingan ini, bintang Barcelona, Neymar, kembali menjadi andalan untuk tim Samba di lini depan Brasil. Ia pun menjawab tantangan pelatih Luiz Felipe Scolari dengan satu gol dan dua assist-nya.

Laga ini sebenarnya agak berjalan berat sebelah karena Brasil lebih banyak menguasai permainan. Sementara Australia dipaksa lebih banyak bertahan dan nyaris tak punya peluang yang mengancam gawang Julio Cesar.

Jo membawa Brasil unggul pada menit ke-9. Berkat umpan crossing dari Neymar yang diteruskan Bernard, bola membentur tiang gawang dan diteruskan ke gawang Schwarzer. Jo nyaris menambah pundi golnya pada menit ke-16, tetapi golnya meneruskan umpan Ramires dianulir karena terburu offside.

Samba terus menekan Socceroos. Neymar ganti mendapat peluang emas lewat tembakannya di kotak penalti, tetapi bola masih melayang di atas mistar gawang.

Jo kembali menjadi mimpi buruk pertahanan Australia pada menit ke-34 setelah mencetak gol keduanya meneruskan assist Bernard yang menerima bola dari Paulinho. Dari jarak enam yard, Jo menembak bola dan meluncur masuk ke gawang Australia.

Brasil tampil kalap. Semenit kemudian, Neymar akhirnya mencatatkan nama di papan skor setelah mencetak gol dengan solo run-nya meneruskan bola dari Ramires ke sisi kiri gawang Australia. Solo run Neymar nyaris merobek gawang Schwarzer kedua kalinya pada menit ke-42. Namun, sontekannya kali ini masih melebar dari gawang.

Hingga babak pertama usai, kedudukan masih 3-0 untuk Brasil.

Pada babak kedua, Thiago Silva mencetak gol tak lama setelah wasit meniup peluit. Sial bagi Brasil, untuk kedua kalinya, gol mereka dianulir karena dinilai melakukan pelanggaran terlebih dulu. Ramires akhirnya mengubah skor 4-0 pada menit ke-59 lewat sundulannya menyambut umpan pemain pengganti Maxwell.

Setelah gol keempat, Brasil melakukan sejumlah pergantian pemain. Salah satunya dengan mengirim Alexandre Pato menggantikan Jo. Pergantian ini tak memengaruhi agresivitas Brasil. Pato mencetak gol kelima Brasil pada menit ke-72, juga berkat umpan Neymar yang berawal dari Hernanes.

Luis Gustavo melengkapi pesta gol Samba pada menit ke-83 lewat tembakan dari luar kotak penalti Australia dengan kaki kirinya menaklukkan bek-bek Socceroos dan Mark Schwarzer. Gol Gustavo menjadi penutup pertandingan persahabatan ini dengan kemenangan meyakinkan untuk Brasil.

Brasil: 12 Julio César; 15 Maicon (2 Marcos Rocha, 79), 3 Thiago Silva, 4 David Luiz (13 Dante,61), 6 Marcelo (14 Maxwell, 46); 18 Paulinho (8 Hernanes, 62), 17 Luiz Gustavo; 16 Ramires, 20 Bernard (7 Lucas Moura, 61), 10 Neymar; 21 Jô (9 Alexander Pato, 67)
Pelatih: Luiz Felipe Scolari

Australia: 1 Mark Schwarzer; 22 Ryan McGowan, 2 Lucas Neill, 6 Sasa Ognenovski, 17 Matt McKay; 10 Robbie Kruse, 11 Thomas Oar (7 Archie Thompson 59) 15 Mile Jedinak (5 Mark Millegan, 64); 23 Mark Bresciano, 14 Brett Holman (20 Tomas Rogic, 70); 9 Joshua Kennedy 21 (Mitchell Duke, 78)
Pelatih: Holger Osieck

Wasit: Enrique Caceres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com