Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ini Maradona atau Artis Dangdut?"

Kompas.com - 29/06/2013, 19:15 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Semua peserta coaching clinic merasa kecewa karena Diego Maradona urung melatih mereka. Beberapa orangtua dari peserta pun kesal dan menyalahkan pihak panitia yang mendatangkan Maradona karena gagal memaksa sang legenda untuk melatih anak-anak mereka. Bahkan, salah satu orangtua sampai menyebut acara bertemu Maradona bagai ketemu artis dangdut.

Maradona memang hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (29/6/2013) sekitar pukul 16.30 WIB. Namun, sosok yang digadang-gadang sebagai pemain terbaik sepanjang sejarah itu hanya hadir sekitar 15 menit.

Maradona memberikan satu-dua patah kata, serta membagikan beberapa bola yang sudah ditandatangani kepada anak-anak Indonesia. Setelah itu, Maradona langsung pergi meninggalkan SUGBK dan ditengarai menuju hotel tempatnya menginap.

Melihat sang legenda pergi, para peserta coaching clinic yang kebanyakan dari Boca Juniors Indonesia kebingungan. Orangtua mereka pun menanyakan kepada pihak manajemen Boca Juniors Indonesia karena mereka sudah membayar uang untuk acara bertemu Maradona.

"Kami bingung mengapa acaranya jadi seperti ini. Maradona datang, lalu pergi. Dalam kontrak, kami membayar untuk coaching clinic, sesi foto, dan undian gala dinner," ujar salah satu orangtua peserta, Zani, yang mengaku anaknya bernama Adam berusia sembilan tahun. "Ini sama saja seperti acara temu artis. Bahkan, Maradona malah seperti artis dangdut saja," lanjutnya.

Zani mengaku membayar Rp 500.000 untuk acara tersebut. Menurutnya, harga yang dikeluarkan setiap orangtua berbeda-beda. Namun, tetap saja, Zani menyayangkan kegagalan anaknya dilatih Maradona.

"Saya mengeluarkan biaya besar supaya anak saya termotivasi bertemu Maradona. Ketika tahu akan ikut acara ini, anak saya selalu berlatih setiap hari. Ia mengaku tegang akan dilatih oleh Maradona. Tetapi, semuanya malah berantakan," tambahnya.

"Pihak panitia terkesan lepas tangan. Seharusnya panitia bisa memaksa Maradona untuk mengikuti agenda sesuai pada kontrak. Panitia kan sudah bayar mahal Maradona," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

    Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

    Bundesliga
    Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

    Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

    Liga Indonesia
    PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

    PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

    Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

    Liga Lain
    Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

    Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

    Liga Spanyol
    Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

    Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

    Liga Indonesia
    Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

    Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

    Timnas Indonesia
    Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

    Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

    Liga Indonesia
    Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

    Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

    Badminton
    Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

    Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

    Liga Inggris
    Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

    Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

    Internasional
    Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

    Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

    Liga Indonesia
    Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Timnas Indonesia
    Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

    Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

    Badminton
    Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

    Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

    Liga Lain
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com