Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi "Ngambeknya" Maradona

Kompas.com - 29/06/2013, 12:46 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa acara yang direncanakan Badan Sepak bola Rakyat Indonesia (Basri) dalam menyambut kedatangan Diego Maradona gagal dilangsungkan. Alasannya, Maradona dalam kondisi bad mood dan kelelahan sesampainya di Indonesia, Sabtu (29/6/2013).

Rencana awal, Maradona seharusnya hadir di salah satu stasiun televisi swasta pada pukul 08.00 WIB dan mengikuti jumpa pers di Djakarta XXI, Jakarta, pukul 10.00 WIB. Namun, kedua acara tersebut dibatalkan pada hari ini.

Maradona memang tak hadir dalam konferensi pers yang semula direncanakan berlangsung di Djakarta XXI, Jakarta. Maradona direncanakan baru akan mengikuti kegiatan pada pukul 16.00 WIB untuk memberikan coaching clinic di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Berikut ini kronologi yang disampaikan Ketua Basri, Eddy Sofyan, kepada wartawan:
"Maradona tiba di Indonesia pada Sabtu subuh ini. Ia terlihat lelah dan jet lag. Wajar saja, ia baru menempuh perjalanan udara dalam waktu yang panjang," cerita Eddy.

"Setelah tiba di Bandar Udara Soekarno-Hatta, ia dibawa ke ruang imigrasi. Sebelum sampai di ruang tersebut, ada seseorang yang memegang tangannya. Wajah Maradona langsung berubah  sambil bilang, 'Don't touch me!'. Untuk meredakan emosinya, saya ajak ia ke salah satu ruangan di bandara untuk sekadar minum. Syukurlah, emosi Maradona membaik dan ia minta langsung ke hotel."

"Kita semua tahu bagaimana Maradona. Ia pemain besar dan cukup emosional. Bahkan, ia menolak naik mobil yang dibawa Kedubes Argentina karena mungkin tak nyaman. Pihak Kedubes Argentina menjelaskan kondisi lalu lintas Jakarta kepada Maradona. Lalu, Maradona menolak menghadiri beberapa acara karena lelah," lanjut Eddy.

"Ia baru mau mengikuti kegiatan-kegiatan setelah pukul 11.00 WIB atau saat ia sudah keluar kamar hotel. Terpaksa, acara-acara pada Sabtu pagi dibatalkan. Namun, untuk jumpa pers diundur menjadi besok (Minggu)," tutup Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com