BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo angkat bicara terkait kasus tunggakan gaji yang diderita oleh pemain PSMS Medan, hingga kasus match fixing. Dalam hal ini, Roy menilai Manajer PSMS Medan adalah orang yang harus bertanggung jawab sepenuhnya.
"Terus terang ini manajer PSMS yang salah, bukan PSSI atau PT Liga-nya," kata Menpora saat ditemui usai kunjungan ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/6/2013).
Selain itu, Menpora mengaku sudah bertatap muka dengan para pemain PSMS yang hingga kini belum jelas nasibnya, untuk mengetahui akar permasalahan sebenarnya.
"Saya sudah ketemu dengan mereka (pemain), bahkan sudah tiga kali," imbuhnya.
Roy berharap, masalah yang bisa membuat nama Indonesia di dunia sepak bola tercoreng, segera diselesaikan oleh PT Liga Indonesia sebagai operator resmi kompetisi.
"Sudah ada progresnya, paling tidak Pak Djoko Driyono selaku PT liga sudah menaruh perhatian dan ini memang tidak bisa langsung menyalahkan PSSI karena terus terang itu adalah ambisi dari para klub yang mengundang pemain," tuturnya.
Setidaknya, tambah Menpora, PT Liga bisa membina jika ada klub yang tidak beres. Ia pun mendukung jika manajer PSMS Medan diberikan sanksi.
"Saya setuju untuk menyelesaikan dengan cara sanksi kalau tidak bisa diselesaikan. Tapi, PT Liga harus clear dan jelas," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.