Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Alasan Capello Batal ke PSG

Kompas.com - 21/06/2013, 06:42 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Ternyata, Fabio Capello juga tertarik melatih Paris Saint-Germain (PSG). Bahkan, sudah ada pembicaraan secara serius antara pihak Capello dan Direktur Olahraga PSG, Leonardo. Namun, situasi kontrak Capello dengan tim nasional Rusia sulit ditembus.

Hal itu disampaikan anak Capello, Pierfilippo Capello, yang juga bertindak sebagai agennya. Menurutnya, negosiasi pihaknya dengan PSG sebenarnya sudah berkembang jauh pada Rabu (19/6/2013) lalu. Dijelaskan pula, Capello tidak menolak tawaran PSG. Namun, karena bakal sulit menaklukkan timnas Rusia untuk melepaskan Capello dengan kompensasi yang rasional, PSG akhirnya mundur.

"PSG menanyakan apa syaratnya jika Fabio harus meninggalkan timnas Rusia. Saya tak bisa menjelaskan detail syaratnya. Tetapi, saya bisa katakan kepada Anda bahwa mereka (Rusia) tak sepaham dengan PSG," jelas Pierfilippo kepada RMC Sport.

"Begitu setiap pihak memahami bahwa mereka tak bahagia dengan syarat pelepasan dari Rusia, maka negosiasi tak bisa diteruskan. Fabio Capello tak menyatakan penolakan kepada mereka (PSG)," tegasnya.

Pierfillipo kemudian menjelaskan, "Mereka (PSG) tak pernah menanyakan kepada saya sebagai wakilnya, apakah Capello tertarik untuk meninggalkan Rusia dan menjadi pelatih mereka. Sebab, kami belum sejauh itu. Saya hanya menjelaskan kondisi yang dimiliki Favio jika harus meninggalkan Rusia. Dan, mereka mengatakan kepada saya bahwa kondisi ini tak bisa mereka terima dan kami berhenti di situ."

Sebelum melatih Rusia, Capello menangani timnas Inggris. Ia juga sukses melatih AS Roma, Juventus, dan Real Madrid. Capello dikontrak Rusia sampai 2014 selepas Piala Dunia di Brasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com