Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Okto: Pemain Diskors, Wasit juga Harus Kena

Kompas.com - 05/05/2013, 11:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesepakbola nasional Okto Maniani menganggap hukuman skorsing yang dijatuhkan PSSI terhadap pemain Persiwa Wamena Pieter Rumaropen tidak cukup adil karena PSSI melihat peristiwa tersebut hanya dari satu sisi, yaitu wasit saja. Menurut Okto, jika ingin menerapkan peraturan yang adil maka wasit juga harus menerima skorsing.

"Bagi saya itu sangat tidak fair karena pemain di-skorsing tapi wasitnya tidak. Wasit harus dikenakan peraturan yang sama. Jadi semua kena. Jangan cuma satu orang saja yang kena imbasnya," kata Okto saat ditemui di sekitar Bundaran HI, Jakarta pada Minggu (5/5/2013) pagi.

Okto berpendapat, peristiwa pemukulan terhadap wasit harus diselidiki lagi lebih mendalam akar mula penyebabnya. Menurutnya sangat tidak mungkin pemain akan berulah jika kepemimpinan wasit telah baik dan keputusannya tidak berat sebelah.

"Faktor kesalahan dari siapa dulu sampai bisa terjadi pemukulan itu. Kalau tidak ada penalti mungkin tidak akan terjadi, karena itu bola bersih, semua mata melihat," ujar pesepakbola yang saat ini memperkuat Barito Putra itu.

Lebih lanjut, Okto juga menyayangkan apabila bakat-bakat terbaik yang dimiliki Indonesia seperti Pieter Rumaropen harus dihukum seumur hidup. Terlebih lagi, sebagai pesepakbola tentu Pieter sangat menggantungkan hidupnya di dunia tersebut.

"Pemain memang harus taat peraturan, tapi peraturan yang sepantasnya karena hidup kita di sepakbola. Wasit cuma dihukum sebulan, dia enak nanti bisa turun lagi tapi pemain selamanya. Jadi kalau mau tegakkan hukum, ya yang adil," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan skorsing larangan bermain sepakbola seumur hidup kepada pemain Persiwa Wamena Pieter Rumaropen karena memukul wasit Muhaimin dalam pertandingan melawan Pelita Bandung Raya pada lanjutan Indonesia Super League pada Minggu (21/4/2013) di Stadion Siliwangi Bandung.

Akibat pemukulan, hidung Muhaimin cedera dan bajunya pun berlumuran darah dan harus digantikan oleh wasit cadangan. Sedangkan Pieter langsung diganjar kartu merah atas ulahnya pada pertandingan yang berakhir 2-1 untuk kemenangan Pelita Bandung Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com