JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh pemain tim nasional Indonesia lolos pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tim medis di Amman, Jordania, Sabtu (2/2/2013). Para pemain juga sudah mulai menjalani latihan taktik dan strategi sebelum berangkat menuju Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu petang.
"Pagi tadi dilakukan pemeriksaan kesehatan atlet, Alhamdulillah semua sehat dan fit," ujar dokter timnas Syarif Alwi melalui pesan singkat.
Pemain diistirahatkan total pada Jumat (1/2/2013), setelah bermain ngotot saat melawan Jordania pada Kamis petang. Laga uji coba itu akhirnya dimenangi Jordania 5-0.
Para pemain kelelahan karena bermain di lapangan yang tergenang air dan dibekap udara dingin yang suhunya berkisar 2-5 derajat Celcius.
"Tadi pagi setelah tes kesehatan para pemain langsung latihan untuk mengembalikan ritme kompetisi. Kami akan meninggalkan hotel setelah makan siang, sekitar pukul 14.00 menuju bandara," sebut Syarif.
"Jadwal penerbangan ke Dubai pukul 17.55 waktu Amman, kami tiba diperkirakan jam 22.00 waktu Dubai. Tim menginap di hotel Moevenpick,"sambungnya.
Timnas berada di Dubai untuk menjalani laga pembuka Grup C Pra-Piala Asia Australia 2015 melawan Irak pada 6 Februari mendatang. Indonesia juga berada satu grup dengan dua raksasa Asia lainnya, China dan Arab Saudi. Peluang Indonesia lolos memang kecil, tetapi para pemain termotivasi memberikan seluruh kemampuan mereka.
Laga akan berlangsung dalam cuaca seperti di Indonesia dengan suhu sekitar 26 derajat Celcius. Laga melawan Irak akan dihadapi dengan taktik bertahan dan serangan balik. Ini menuntut konsentrasi lini belakang dan tidak mengulangi kesalahan saat melawan Jordania. Lini belakang Indonesia memang sering terlambat melakukan transisi permainan dan masih lemah dalam organisasi penjagaan saat umpan silang dan bola mati.
Lini serang Indonesia juga minim pengalaman. Dari 27 pemain yang dibawa, hanya Agung Supriyanto dan Mario Aibekop yang murni pemain berkarakter penyerang. Namun, pemain U-23 itu belum pernah menjalani laga resmi timnas senior bertekanan tinggi sekaliber Pra-Piala Asia. Jika Irfan Bachdim jadi bergabung pada Minggu (3/2/2013), tentu bakal menambah pilihan pemain berpengalaman di lini depan. Irfan kini masih berada di Thailand untuk menyelesaikan proses kontrak dengan Chonburi FC, yang saat ini masih terkatung-katung setelah Persema enggan mengeluarkan Sertifikat Transfer Internasional (ITC) bomber berdarah Belanda itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.