JAKARTA, KOMPAS.com - Belum juga putaran pertama Indonesian Premier League (IPL) berakhir, Persija Jakarta sudah harus ditinggal pelatihnya, Jaya Hartono. Jaya secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya karena alasan sakit.
Berdasarkan rilis resmi yang diterima Kompas.com, Jaya sudah melayangkan surat pengunduran diri sejak 1 Maret lalu. Dalam surat yang dikirimkan langsung oleh Jaya Hartono, dia mengungkapkan alasan kesehatan yang mendorongnya untuk mengundurkan diri.
Dengan mundurnya Jaya, saat ini, Emmanuel De Porras akan dipimpin oleh Asisten Pelatih Toyo Haryono yang akan berkoorsinasi dengan Penasehat Teknik, Risdianto.
"Selama menyeleksi pelatih pengganti Jaya Hartono, pemain tetap kami minta untuk fokus pada pertandingan. Pelatih pengganti yang kami harapkan cepat adaptasi dengan pemain dan mampu menyelami karakter masing pemain," ujar Risdianto.
"Pemain saat ini cukup optimis, namun saat ini kita kekurangan kuota pemain, hanya 21 pemain yg terdaftar di PSSI. Kami berharap cepat pelatih masuk biar cepat menyeleksi pemain kembali. Kami masih mencari pemain untuk posisi tengah, depan dan belakang," lanjutnya kemudian.
Untuk menggantikan Jaya, sejumlah calon pelatih sudah dibidik oleh manajemen Persija, seperti Junaedi (Pelatih Persis Solo), Bambang Nurdiansyah (Persiram Raja Ampat), Ivan Kolev dan Zaenal Abidin.
"Kami berharap bisa cepat mendapat pelatih sebelum putaran ke dua di mulai, agar bisa menyeleksi pemain dan evaluasi untuk lebih baik di putaran kedua IPL. Kami segenap tim Persija Jakarta mendoakan kesembuhan coach Jaya Hartono," kata Manajer Persija, Ardhi Tjahjoko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.