Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Ekonomi Ancam Sponsor Sepak Bola

Kompas.com - 27/02/2009, 02:17 WIB

LONDON, JUMAT — Sebanyak 15 klub papan atas Eropa terancam bakal kehilangan sponsor untuk kaus mereka menyusul habisnya masa kontrak sponsor sebelumnya. Krisis keuangan membuat klub-klub sepak bola kini mengalami kesulitan mencari sponsor baru.

Sponsor jersey merupakan bagian penting dalam roda kehidupan klub karena dari sinilah tim memperoleh pemasukan besar. Semakin lama kontrak untuk seragam tim, semakin lama pula klub menikmati kucuran dana besar. Semakin kondang nama pihak penyantun dana, makin besar pula pemberitaan terhadap klub oleh media.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Sport+Markt di Jerman, jumlah dana yang dihimpun dari sektor ini telah menurun sebesar 3 persen atau senilai 393,2 juta euro dari tahun sebelumnya. Spanyol dan Inggris adalah negara yang paling terpukul dalam krisis ini. Masalah semakin buruk setelah nilai tukar mata uang poundsterling terhadap dollar AS menurun.

Sport+Markt menyebutkan, saat ini ada lebih dari 30 perusahaan finansial atau asuransi yang menjadi sponsor untuk klub-klub kelas atas di seantero Eropa. Empat penyandang dana di musim sebelumnya hilang dari daftar sponsor musim ini.

"Pada saat terjadi krisis finansial, perusahaan akan memilih memangkas biaya dan sponsor bagi kegiatan olahraga, termasuk seragam tim sepak bola, dan ini merupakan hal wajar dan yang paling mudah dilakukan," kata Chris Brooks, profesor keuangan dan direktur riset di ICMA Centre, University of Reading.

Meski demikian, sejumlah pakar keuangan menyebutkan bahwa krisis itu tidak akan berpengaruh bagi tim-tim besar seperti Manchester United. Para pakar yakin, MU tidak bakal kesulitan mencari penyandang baru untuk menggantikan raksasa asuransi AIG dari Amerika yang telah tiga musim memberikan suntikan dana dalam jumlah besar. Sejumlah maskapai, termasuk AirAsia dari Malaysia dan Saudi Telecom, bahkan sudah siap membeli hak promosi di kaus "Setan Merah".

Krisis itu akan benar-benar memukul tim-tim dengan prestasi menengah ke bawah. West Ham United, misalnya, yang sudah kehilangan sponsor dari XL selama tiga bulan tahun lalu. West Ham kemudian menjalin kerja sama dengan rumah judi online, SBOBET, selama 18 bulan dengan nilai separuh dari nilai sponsor sebelumnya.

Klub promosi di Liga Inggris, West Bromwich Albion, bahkan belum mendapat partner baru untuk seragam mereka, sementara enam klub di Divisi Primera Spanyol mengawali musim ini dengan nasib serupa.

Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian Deloitte, musim ini ada tiga klub yang bakal menyudahi kontrak bersama sponsor mereka. Mereka adalah Inter Milan (Italia), Manchester City (Inggris), dan Fenerbahce (Turki).

Berikut ini daftar berakhirnya sponsor untuk seragam klub:
Musim 2008/09
1. Inter Milan: Pirelli (otomotif) - 8 juta euro (lama kontrak 10 tahun)
2. Man. City: Thomas Cook (travel) - 2,5 juta(6 tahun)
3. Fenerbahce: Avea (telekomunikasi) - tanpa keterangan (5 tahun)

Musim 2009/10
1. Man. United: AIG (asuransi) - 20,8 juta (4 tahun)
2. Real Madrid: Bwin (judi dan online game) - 20 juta (3 tahun)
3. Bayern Muenchen: T-Home (telekomunikasi) - 18 juta (8 tahun)
4. Chelsea: Samsung (elektronik) - 13 juta (5 tahun)
5. Tottenham Hotspur: Mansion (judi) - 12,5 juta (4 tahun)
6. Juventus: New Holland (peralatan pertanian) - 11 juta (3 tahun)
7. Liverpool: Carlsberg (minuman) - 10 juta (18 tahun)
8. AC Milan: Bwin (judi dan online game) - 10 juta (4 tahun)
9. Werder Bremen: City Bank (keuangan)v 10 juta (3 tahun)
10. Newcastle United: Northern Rock (bank) - 7,5 juta (7 tahun)
11. AS Roma: Wind (telekomunikasi) - 6 juta (3 tahun)
12. West Ham United -Sbobet (judi) - 2,2 juta (18 bulan)

Sumber: Deloitte’s Football Money League 2009; Stage UP-Sport&Leisure Business.

(AP/RTR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com