LONDON, JUMAT — Sebanyak 15 klub papan atas Eropa terancam bakal kehilangan sponsor untuk kaus mereka menyusul habisnya masa kontrak sponsor sebelumnya. Krisis keuangan membuat klub-klub sepak bola kini mengalami kesulitan mencari sponsor baru.
Sponsor jersey merupakan bagian penting dalam roda kehidupan klub karena dari sinilah tim memperoleh pemasukan besar. Semakin lama kontrak untuk seragam tim, semakin lama pula klub menikmati kucuran dana besar. Semakin kondang nama pihak penyantun dana, makin besar pula pemberitaan terhadap klub oleh media.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Sport+Markt di Jerman, jumlah dana yang dihimpun dari sektor ini telah menurun sebesar 3 persen atau senilai 393,2 juta euro dari tahun sebelumnya. Spanyol dan Inggris adalah negara yang paling terpukul dalam krisis ini. Masalah semakin buruk setelah nilai tukar mata uang poundsterling terhadap dollar AS menurun.
Sport+Markt menyebutkan, saat ini ada lebih dari 30 perusahaan finansial atau asuransi yang menjadi sponsor untuk klub-klub kelas atas di seantero Eropa. Empat penyandang dana di musim sebelumnya hilang dari daftar sponsor musim ini.
"Pada saat terjadi krisis finansial, perusahaan akan memilih memangkas biaya dan sponsor bagi kegiatan olahraga, termasuk seragam tim sepak bola, dan ini merupakan hal wajar dan yang paling mudah dilakukan," kata Chris Brooks, profesor keuangan dan direktur riset di ICMA Centre, University of Reading.
Meski demikian, sejumlah pakar keuangan menyebutkan bahwa krisis itu tidak akan berpengaruh bagi tim-tim besar seperti Manchester United. Para pakar yakin, MU tidak bakal kesulitan mencari penyandang baru untuk menggantikan raksasa asuransi AIG dari Amerika yang telah tiga musim memberikan suntikan dana dalam jumlah besar. Sejumlah maskapai, termasuk AirAsia dari Malaysia dan Saudi Telecom, bahkan sudah siap membeli hak promosi di kaus "Setan Merah".
Krisis itu akan benar-benar memukul tim-tim dengan prestasi menengah ke bawah. West Ham United, misalnya, yang sudah kehilangan sponsor dari XL selama tiga bulan tahun lalu. West Ham kemudian menjalin kerja sama dengan rumah judi online, SBOBET, selama 18 bulan dengan nilai separuh dari nilai sponsor sebelumnya.
Klub promosi di Liga Inggris, West Bromwich Albion, bahkan belum mendapat partner baru untuk seragam mereka, sementara enam klub di Divisi Primera Spanyol mengawali musim ini dengan nasib serupa.
Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian Deloitte, musim ini ada tiga klub yang bakal menyudahi kontrak bersama sponsor mereka. Mereka adalah Inter Milan (Italia), Manchester City (Inggris), dan Fenerbahce (Turki).
Berikut ini daftar berakhirnya sponsor untuk seragam klub:
Musim 2008/09
1. Inter Milan: Pirelli (otomotif) - 8 juta euro (lama kontrak 10 tahun)
2. Man. City: Thomas Cook (travel) - 2,5 juta(6 tahun)
3. Fenerbahce: Avea (telekomunikasi) - tanpa keterangan (5 tahun)
Musim 2009/10
1. Man. United: AIG (asuransi) - 20,8 juta (4 tahun)
2. Real Madrid: Bwin (judi dan online game) - 20 juta (3 tahun)
3. Bayern Muenchen: T-Home (telekomunikasi) - 18 juta (8 tahun)
4. Chelsea: Samsung (elektronik) - 13 juta (5 tahun)
5. Tottenham Hotspur: Mansion (judi) - 12,5 juta (4 tahun)
6. Juventus: New Holland (peralatan pertanian) - 11 juta (3 tahun)
7. Liverpool: Carlsberg (minuman) - 10 juta (18 tahun)
8. AC Milan: Bwin (judi dan online game) - 10 juta (4 tahun)
9. Werder Bremen: City Bank (keuangan)v 10 juta (3 tahun)
10. Newcastle United: Northern Rock (bank) - 7,5 juta (7 tahun)
11. AS Roma: Wind (telekomunikasi) - 6 juta (3 tahun)
12. West Ham United -Sbobet (judi) - 2,2 juta (18 bulan)
Sumber: Deloitte’s Football Money League 2009; Stage UP-Sport&Leisure Business.
(AP/RTR)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.