Kezman Berlabuh di Parc des Princes

PARIS, SELASA - Paris Saint Germain (PSG) terus melakukan pembelian pemain selama bursa transfer musim panas ini. Setelah memboyong dua pemain beken seperti Claude Makelele dan Ludovic Giuly, tim besutan Paul Le Guen tersebut kembali menggaet striker Mateja Kezman dari Fenerbahce.

Hal itu diungkapkan klub Ligue 1 tersebut melalui situs resminya pada Selasa (19/8). Di dalam website www.psg.fr, PSG mengatakan bahwa striker berusia 29 tahun tersebut akan menjalani tes kesehatan di Paris, sebelum menandatangani kontrak yang besarannya tak dipublikasikan.

Kehadiran striker asal Serbia bakal membuat lini depan PSG bertambah tajam. Pasalnya, Kezman termasuk pemain depan dengan naluri gol yang tinggi, meskipun dia sudah sering berganti klub lantaran performanya tak stabil.

Nama Kezman mulai terkenal saat memperkuat PSV Eindhoven dari musim 2000 hingga 2004. Empat musim bersama raksasa Liga Belanda tersebut, dia melesakkan 105 gol sehingga menarik minat Chelsea yang menggaetnya ke Stamford Bridge pada musim 2004.

Sayang, Kezman tak mendapat kepercayaan dari manajer Jose Mourinho sehingga dia hanya bermain satu musim bagi The Blues. Meskipun cuma mencetak empat gol bersama klub London tersebut, Kezman menarik minat Atletico Madrid yang mau memboyongnya ke Vicente Calderon.

Lagi-lagi performa Kezman tak terlalu memuaskan selama satu musim berkostum Los Rojiblancos. Bersama klub Primera Division tersebut, pemain kelahiran 12 April 1979 itu hanya bisa mencetak 10 gol sehingga dia pun dijual pada tahun 2006 setelah ada tawaran dari raksasa Turki, Fenerbahce.

Dua musim di sana, Kezman cukup banyak memberikan kontribusi lewat sumbangan 20 gol pada total 46 pertandingan di Liga Turki. Namun pada musim ini dia terdepak, karena pelatih baru Fenerbahce, Luis Aragones, tak memasukannya ke dalam rencana tim.

Aragones yang sukses membawa tim nasional Spanyol juara Piala Eropa 2008 tersebut sudah punya duet ideal, yakni Dani Guiza yang jadi top skor Liga Spanyol musim lalu, serta top skor Liga Turki, Semith Senturk.

Alhasil, kesempatan itu dimanfaatkan oleh PSG yang sedang membangun skuad tangguh untuk mematahkana dominasi Olympique Lyon di Liga Perancis. Akankan Kezman bisa membangun kembali kejayaan PSG yang beberapa musim terakhir ini runtuh? Kita tunggu saja aksinya di Parc des Princes. (AP/LOU)