Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

KOMPAS.com - Barcelona dikabarkan ingin memecat Xavi Hernandez imbas komentar sang pelatih sebelum laga melawan Almeria, Jumat (17/5/2024) dini hari WIB. 

Xavi mengatakan bahwa Barcelona kesulitan bersaing karena masalah keuangan.  

"Kami akan mencoba untuk bersaing. Situasinya sulit secara finansial. Para pendukung harus mamahami situasinya," ucap Xavi dikutip dari ESPN. 

"Sebagai pelatih, saya memahami apa yang terjadi dan itulah cara kami akan mengatur segalanya. Saat ini, kami tidak berada dalam kondisi yang sama dengan klub-klub lain yang punya (finansial) fair play yang lebih baik," ujarnya. 

Baca juga: Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

"Itulah kenyataannya. Para penggemar harus tahu. Namun, bukan berarti kami tidak akan berusaha untuk mencapai target-target kami," imbuh Xavi. 

Komentar itu membuat Presiden Barcelona, Joan Laporta, kesal dan kemudian tidak ikut ke Almeria saat Blaugrana menang 2-0. 

Situasi tersebut juga menjadi pemicu bagi Laporta yang mendapat tekanan dari dewan direksi klub untuk mengakhiri kerja sama dengan Xavi. 

Padahal, Xavi sudah sepakat pada akhir April lalu dengan Barcelona untuk melanjutkan kontraknya hingga Juni 2025 dan tidak jadi hengkang pada akhir musim ini. 

Baca juga: Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Kendati demikian, Xavi mengaku tidak menerima informasi apa pun dari klub dan menyatakan hubungannya dengan petinggi Barcelona tidak memanas. 

"Tidak ada yang dikatakan kepada saya secara pribadi (dari klub). Hubungannya tidak berubah. Wakil presiden (Rafa Yuste) pergi ke Almeria, begitu juga dengan para direktur lainnya," kata Xavi. 

"Saya hanya mengatakan apa yang saya pikirkan, apa yang nyata, bahwa kami akan berjuang untuk semuanya tetapi situasinya tidak mudah dan kami semua bekerja sama untuk membalikkan keadaan. Realitas kami tidak berubah," ungkapnya. 

"Saya menantikan pramusim, merencanakannya dengan Deco (direktur olahraga). Ada kegembiraan dan sebuah kehormatan untuk berada di klub terbaik di dunia dengan ambisi untuk memenangkan trofi," imbuh Xavi. 

"Saya baru saja mengatakan bahwa situasi keuangan sedang tidak baik, tetapi kami semua bekerja keras untuk membalikkan keadaan dan memperkuat diri untuk musim depan. Tidak ada yang berubah, meskipun saya mengerti selalu ada kegemparan di sini," ucap Xavi.