KOMPAS.com - Kapten timnas U17 putri Indonesia, Zaira Kusuma, mengaku bersyukur dengan hasil yang dicapai pada laga pamungkas Piala Asia U17 Putri 2024 melawan Korea Utara.
Laga Indonesia vs Korea Utara yang bergulir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, pada Minggu (12/5/2024) sore WIB, tuntas dengan skor 0-9.
Lima gol dari Korea Utara dicetak oleh satu nama, yaitu Choe Il-son (1’, 10’, 38’, 40’, 47’). Sementara, empat gol lainnya diciptakan Kang Ryu-mi (11’, 45+3’) dan Ro Un-hyang (14’, 44’).
Garuda Pertiwi tanpa kemenangan selama bertanding di fase grup Piala Asia U17 Putri 2024. Mereka pun hanya mampu melahirkan satu gol.
Baca juga: Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia
Gol tunggal tersebut dicatatkan oleh Claudia Scheunemann saat menghadapi Filipina pada laga perdana Piala Asia U17 Putri 2024
Meskipun menelan kekalahan dengan jarak skor yang jauh, Zaira Kusuma mengatakan bahwa timnya sudah berjuang keras untuk memetik hasil lebih baik dari laga sebelumnya saat melawan Korea Selatan, yang berakhir dengan skor 0-12.
Zaira menegaskan kepada rekan setimnya untuk berusaha tak lagi kemasukan banyak gol seperti saat bersua Korsel.
“Kita sebelum mulai pertandingan pasti memang selalu punya target untuk menang, hanya saja karena kita tahu posisi kita di mana pada event ini,” kata Zaira dikutip dari situs PSSI.
“Apa pun yang terjadi saya katakan ke teman-teman, jangan sampai kalah hingga dua digit. Seperti kemarin, rasanya amat sakit. Kita bersyukur hal itu terjadi (kalah tidak lebih dari dua digit),” ujarnya menjelaskan.
Baca juga: Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9
Zaira enggan menyerah dan ingin terus berlatih untuk meningkatkan performanya saat sedang merumput.
Menurut Zaira, terdapat banyak hal yang perlu dia dan timnya jadikan pembelajaran setelah mengikuti kompetisi ini.
“Banyak hal yang perlu kami pelajari selama turnamen ini berlangsung, kami hanya ingin mengisi celah yang ada dengan negara lain, untuk itu setelah ini saya akan terus belajar dan memperbaiki diri supaya bisa mendekati celah terdekat yang rasanya jauh sekali,” tutur Zaira.
Dengan usianya yang masih terbilang muda, Zaira tetap optimistis untuk terus berkembang.
“Saya akan menambah jam latihan lagi nanti karena ini bukan titik akhir kami. Kami masih 17 tahun, perjalanan kami masih sangat panjang, saya akan tetap terus berlatih,” ujar sang kapten.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.