Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Kompas.com - 11/05/2024, 16:58 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penyerang timnas U23 Indonesia, Witan Sulaeman, berbicara mengenai kondisinya setelah mengalami cedera kepala saat melawan Guinea.

Timnas U23 Indonesia tak berhasil menembus Olimpiade 2024 setelah menelan kekalahan 0-1 dari Guinea dalam laga playoff.

Laga timnas Indonesia vs Guinea berlangsung di Clairefontaine, Perancis, pada Kamis (9/5/2024).

Dalam duel menghadapi Guinea, kepala Witan Sulaeman terluka seusai berduel dengan pemain Guinea, Issiaga Camara, pada menit ke-24.

Baca juga: Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Witan Sulaeman pun sempat mendapatkan perawatan dari tim medis. Meski demikian, eks pemain Persija itu tetap bisa melanjutkan pertandingan.

Setelah laga Indonesia vs Guinea, kepala Witan Sulaeman mendapatkan perawatan lanjutan dari tim dokter dengan lima jahitan.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sports Kompascom (@sports.kompascom)

Penyerang berusia 22 tahun itu mengatakan bahwa luka di kepalanya baru akan pullih setelah empat hari.

“Kemarin setelah laga langsung dijahit lima jahitan,” kata Witan kepada awak media, termasuk Kompas.com di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (11/5/2024).

Baca juga: Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

“Masih belum kering kata dokter, tunggu empat hari,” ucap pesepak bola kelahiran Palu tersebut.

Sementara itu, Witan menuturkan bahwa dirinya mendapatkan banyak poin positif seusai menjalani laga-laga di Piala Asia U23 2024 dan playoff Olimpiade 2024.

Witan bersama timnas U23 Indonesia berhasil mengukir sejarah untuk kali pertama melangkah ke semifinal Piala Asia U23.

Pada partai semifinal Piala Asia U23 2024, timnas U23 Indonesia tumbang di tangan Uzbekistan dengan skor 0-2.

Setelah itu, timnas U23 Indonesia menelan kekalahan 1-2 dari Irak dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U23 2024.

Baca juga: Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

“Banyak hal pelajaran yang kami ambil karena kami sangat lama lalu sudah satu bulan juga,” tutur Witan.

“Kami dari dianggap tim sebelah mata akhirnya bisa menembus semifinal, itu juga sesuatu yang harus diapresiasi dari kerja keras pemain dan pelatih.”

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com