Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

KOMPAS.com - Rekor tanpa kalah Leverkusen musim ini memanjang jadi 46 laga. Pasukan Xabi Alonso memastikan rekor itu terjaga berkat gol pada menit ke-90+6!

Partai pekan ke-31 Bundesliga antara Leverksuen vs Stuttgart di BayArena, Sabtu (27/4/2024) menjadi momen kesekian kalinya anak asuh Alonso menunjukkan mentalitas baja.

Rekor tanpa kalah Leverkusen arahan Alonso seperti akan runtuh lantaran sampai partai melawan Stuttgart hanya menyisakan 30 menit, skor masih menunjukkan 0-2 buat kubu tamu.

Ya, Stuttgart sempat memimpin 2-0 atas Leverkusen berkat gol Chris Fuhrich (47') dan Deniz Undav (56'). 

Akan tetapi, Leverkusen bak digariskan untuk tak mengenal kata kalah pada musim ini.

Baca juga: Leverkusen Juara, dari Zona Degradasi ke Trofi, Keajaiban Alonso dalam 557 Hari

Klub beralias Die Werkself menunjukkan alasan kenapa mereka mampu menyegel titel Bundesliga 2023-2024 sejak pekan ke-29 silam.

Spirit tak mau kalah lagi-lagi ditampilkan pasukan Alonso. Leverkusen meretas jalan kebangkitan saat melawan Stuttgart via gol Amine Adli (61').

Leverkusen sejatinya masih ketinggalan 1-2 saat pertandingan memasuki masa injury time.

Namun, pada menit keenam injury time, Die Werkself mendapatkan apa yang mereka cari, yakni gol penyama kedudukan.

Robert Andrich (90+6') mampu memanfaatkan servis dari tendangan bebas Florian Wirtz pada detik-detik akhir pertandingan.

Baca juga: Leverkusen Cetak Sejarah, Neverkusen Tidak lagi, Viva Xabi Alonso!

Partai Leverkusen vs Stuttgart pun selesai dengan hasil imbang 2-2.

Kisah kebangkitan Leverkusen saat melawan Stuttgart seperti menjadi bukti lanjutan tentang kehebatan Alonso dalam meramu tim.

“Saya tidak perlu menyoroti dia lagi. Dia sangat fenomenal dalam hal taktik. Saya hanya seorang penjaga gawang, saya bahkan tidak peduli dengan aspek itu," tutur kiper Leverkusen, Lukas Hradecky, dalam sebuah interviu yang dirilis situs Bundesliga pada Sabtu (27/4/2024).

Alonso dinilai berhasil menanamkan semangat pantang menyerah kepada Bayer Leverkusen yang musim ini masih berpeluang menjadi juara di ajang Liga Europa 2023-2024 dan DFB Pokal alias Piala Jerman.

"Hal yang saya pedulikan dari seorang pelatih, dan semua pelatih yang pernah saya miliki, adalah bagaimana mereka memperlakukan orang."