Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Kompas.com - 27/04/2024, 21:38 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pengamat sepak bola Tanah Air, Hadi Gunawan, menyebut tiga hal yang harus dibenahi timnas U23 Indonesia menjelang duel menghadapi Uzbekistan.

Timnas U23 Indonesia akan bertanding kontra Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U23 2024.

Duel timnas U23 Indonesia vs Uzbekistan dalam jadwal Piala Asia U23 2024 berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin (29/4/2024).

Menurut Hadi Gunawan, koordinasi di lini pertahanan mesti segera diperbaiki agar insiden kebobolan saat melawan Korea Selatan tak terulang.

Apalagi, pria yang akrab disapa Bung Ahay itu meyakini, Uzbekistan bakal mengandalkan crossing panjang guna membongkar pertahanan timnas U23 Indonesia.

Baca juga: Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas U23 Indonesia memang sempat kebobolan gol bunuh diri melalui Komang Teguh ketika menghadapi Korea Selatan.

Saat itu, Rio Fahmi dan Komang Teguh tampak kurang komunikasi sehingga pemain Korea Selatan, Eom Ji-sung, dapat menyundul bola, dengan memanfaatkan umpan panjang.

Bola hasil tandukan Eom Ji-Sung lalu mengenai kepala Komang Teguh dan masuk ke gawang timnas U23 Indonesia.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sports Kompascom (@sports.kompascom)

“Pemain-pemain kita sebetulnya memiliki postur yang tinggi, hanya saja suka out position,” tutur Hadi Gunawan kepada Kompas.com pada Sabtu (27/4/2024).

Baca juga: Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

“Seperti gol bunuh diri Komang Teguh, itu bagaimana kesalahan koordinasi antara Rio Fahmi dan Komang Teguh, ini koordinasi harus diperbaiki.”

Selanjutnya, Bung Ahay mengungkapkan bahwa timnas U23 Indonesia juga harus membenahi problem transisi permainan jelang menghadapi Uzbekistan.

Pria yang juga berprofesi sebagai komentator sepak bola itu menyoroti Witan Sulaeman karena kerap terlambat dalam menutup celah pertahanan timnas U23 Indonesia.

“Kedua, bagaimana transisi kita, contoh gol kedua Korea Selatan, Sang-bin, saat kita asyik menyerang, tiba-tiba terkena serangan balik,” imbuhnya.

“Nah, transisi Indonesia agak lama, jadi sering kecolongan karena kenapa sisi kanan kita kosong lantaran Witan suka telat menutup celah atau gelandang kurang cepat menutup.”

“Kalau kiri, Marselino Ferdinan cepat untuk menutup. Maka dari itu, bisa dicegah, itu yang harus diperbaiki,” ungkapnya.

Baca juga: Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Di samping itu, Bung Ahay juga menginginkan agar para pemain timnas U23 Indonesia tidak kehilangan fokus saat melawan Uzbekistan.

“Lalu, fokus, benar yang dikatakan Shin Tae-yong, balik lagi, ini masalah pengalaman. Kita sudah unggul satu pemain (saat melawan Korsel), tetapi ragu untuk menyerang dan bermain seperti apa, itu harus diperhatikan.”

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com