Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Kompas.com - 23/04/2024, 17:15 WIB
Adil Nursalam,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung berkesempatan mendapatakan sosialisasi teknologi Video Assistant Referee (VAR) pada Selasa (23/4/2024) di Graha Persib, Jl. Sulanjana.

Teknologi VAR nantinya akan dipakai pada pertandingan-pertandingan Championship Series Liga 1 2023-2024 pada Mei. 

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator turut membawa asisten infrastruktur VAR PSSI, Fahrizal Tahar, untuk menerangkan soal mekanisme yang harus dipahami pelatih dan pemain. 

Dalam penyelenggaraan VAR, PT LIB akan menambah 10 kamera tambahan yang dipasang di berbagai angle, di luar kamera broadcast untuk kebutuhan siaran langsung. 

Baca juga: VAR Siap Dipakai di Liga 1: Wasit Indonesia Tunggu Lisensi FIFA, Kompetisi Naik Kelas

VAR nantinya akan bisa mengintervensi empat kejadian di lapangan keabsahan gol, penalti atau tidak penalti, kartu merah langsung, dan kesalahan identifikasi pemain (misal wasit memberikan kartu kepada pemain yang salah kepada tim pelanggar). 

Oleh karena itu, para wasit yang bertugas nantinya harus mendapatkan permakluman ketika menjeda pertandingan selama beberapa saat untuk melakukan tinjauan VAR.

Pengambilan keputusan bisa memakan waktu sebab wasit di lapangan harus berkomunikasi dengan wasit VAR di dalam ruangan kontrol melalui alat komunikasi. 

“VAR mengintervensi beberapa protokol, ada goal/no goal, masalah direct red card, mengidentifikasi pemain, keputusan yang salah terkait memberikan penalti atau non-penalti di dalam atau di luar area,” papar Fahrizal. 

“Untuk melihat kejelasan gol makanya wasit tunggu beberapa momen untuk me-restart kembali kick-off karena dia akan menunggu jika VAR memberi aba-aba, menunjukkan itu clear,” tuturnya menerangkan.  

Baca juga: Uji Coba Terakhir VAR Liga 1, Instruktur FIFA Sebut Wasit Indonesia Siap

Sementara itu, kartu kuning tidak masuk dalam kategori kejadian yang bisa diintervensi lewat VAR. Hal itu dianggap mutlak keputusan pengadil di lapangan. 

“Kalau kartu kuning VAR tidak bisa mengintervensi karena itu sudah wilayah wasit, kalau VAR mengintervensi wasit tidak kerja nantinya,” tutur Fahrizal. 

Dalam sebuah pertandingan nantinya akan ada total enam wasit yang bertugas plus satu operator video replay

Komposisi itu terdiri dari wasit utama, asisten wasit 1, asisten wasit 2, wasit cadangan, wasit VAR, dan asisten wasit VAR. 

Baca juga: PT LIB Berkolaborasi dengan Pemerintah untuk Prasarana Instalasi VAR

“Kalau ada VAR, ditambah (wasit) VAR sama Assistant VAR. Jadi di dalam room itu terdiri dari wasit VAR, A-VAR, ditambah replay operator (RO),” kata Fahrizal. 

“Jadi total wasit dalam satu pertandingan itu, ada wasit di lapangan ditambah wasit di dalam ruangan itu ada enam wasit ditambah RO,” paparnya. 

Suasana uji coba tahap terakhir Video Assistant Referee (VAR) untuk Liga 1 yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, pada Senin (25/3/2024) malam WIB.
KOMPAS.com/Ahmad Zilky Suasana uji coba tahap terakhir Video Assistant Referee (VAR) untuk Liga 1 yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, pada Senin (25/3/2024) malam WIB.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com