Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persik Dituding "Match Fixing", Pelatih Tegaskan Tak Pernah Main untuk Kalah

Kompas.com - 22/04/2024, 16:30 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kiper Persik, Dikri Yusron, dituding teribat dalam praktik pengaturan skor. Tuduhan tersebut membuat pelatih Persik, Marcelo Rospide, sakit hati.

Marcelo Rospide meminta publik tidak meragukan profesionalisme pemainnya.

Ia menyampaikan ini sambil menahan air mata, dalam sesi konferensi pers usai laga pekan ke-32 Liga 1 2023-2024 antara Persik vs Persita, Sabtu (20/4/2024). 

Adapun Dikri Yusron menjadi pemain yang paling disalahkan atas kekalahan 0-7 Persik dari Bhayangkara FC pada laga pekan ke-31 Liga 1 2023-2024 .

Hasil itu menjadi kekalahan paling telak yang pernah dialami Persik di era Liga 1 Indonesia.

Baca juga: Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Dikri Yusron, sang penjaga gawang berusia 29 tahun, menjadi bulan-bulanan di media sosial dan menghadapi tekanan yang luar biasa dari suporter.

Bahkan, tekanan tersebut sampai menyasar keluarganya. Rasa kecewa dan amarah kembali diperlihatkan suporter dalam pertandingan pekan ke-32 melawan Persita Tangerang, Sabtu (20/4/2024) di Stadion Brawijaya, Kediri.

Pada laga tersebut Dikri Yusron masuk pada menit ke-65 menggantikan Miswar Saputra. Saat memasuki lapangan, ia disambut cibiran dan teriakan dari sebagian suporter yang hadir langsung di Stadion Brawijaya Kediri.

Baca juga: Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Pemandangan tersebut membuat pelatih Persik, Marcelo Rospide, merasa emosional.

Ia menegaskan sepak bola adalah pertandingan yang tidak dapat diprediksi. Ada kalanya pertandingan tidak berakhir seperti yang diharapkan.

Ia menegaskan tidak ada pemain maupun pelatih yang bertanding untuk kalah.

“Dia bukan hanya sebagai seorang profesional, tapi bagaimana dia menjadi seorang ayah dan laki-laki," kata Marcelo Rospide soal pemainnya, Dikri Yusron.

"Persik tidak pernah main untuk kalah, selalu memberikan yang terbaik. Di mana sepak bola yang menjadi tujuan kita,” ujar pelatih asal Basil itu.

“Tetapi seluruh pemain sudah berjuang semaksimal mungkin sampai di titik terakhirnya. Saya berharap respek dari seluruh pihak, bahwasannya tim butuh dukungan dari suporter.” 

“Saya minta maaf konferensi pers ini sangat emosional,” ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Finis ke-5 di Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Indonesia Finis ke-5 di Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Olahraga
Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com