Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSS Vs Arema FC: Singo Edan dalam Ancaman Degradasi, Widodo Minta Konsentrasi

Kompas.com - 14/04/2024, 23:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelatih Arema FC, Widodo C. Putro, berpesan agar pemainnya jangan sampai hilang konsentrasi kala bersua PSS Sleman. Singo Edan ingin lepas dari zona degradasi.

Laga tandang melawan PSS Sleman pada pekan ke-31 Liga 1 2023-2024 akan menjadi seperti laga hidup mati bagi Arema FC yang berada dalam ancaman degradasi.

Duel PSS vs Arema FC akan berlangsung di Stadion Manahan Solo, Senin (15/4/2024).

PSS bisa dibilang sebagai pesaing langsung Arema dalam upaya memburu kepastian sintas alias bertahan di Liga 1.

Saat ini, PSS berada di posisi yang lebih baik daripada Arema FC. Klub Sleman beralias Super Elja itu menempati posisi ke-14 dengan perolehan 32 poin.

Baca juga: PSS Sleman Berjuang Lepas dari Ancaman Degradasi Tanpa Hokky

PSS Sleman hanya berjarak satu poin dari Arema FC. Adapun anak asuh Widodo C. Putro kini berada di bibir zona degradasi, yakni posisi ke-16 dengan 31 poin.

Karena itu, apabila mampu menang atas PSS, Arema FC berpeluang besar untuk meninggalkan zona degradasi.

Arema FC butuh modal kemenangan pendongkrak moral mengingat setelah bersua PSS, mereka dijadwalkan melalui partai berat melawan PSM Makassar, Madura United, dan Borneo FC.

“Kami sudah mempersiapkan tim ini dengan baik, secara teknik, taktik, dan fisik. Mudah-mudahan kalau bisa besok meraih tiga poin dan berharap pemain main lepas, fight, dan ngotot. Jangan sampai hilang konsentrasi,” tutur Widodo, pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Baca juga: Arema FC seperti Menatap 4 Final, Singo Edan Percaya Keajaiban

Arema tak kunjung tampil konsisten. Tim beralias Singo Edan tanpa kemenangan dalam tiga partai terkini Liga 1, persis setelah mereka menuai tiga tripoin beruntun.

Widodo mengungkapkan bahwa dirinya sudah melakukan pendekatan dari hati ke hati kepada pemain Arema FC.

Sebagai mantan pemain, ia memahami betul tekanan yang dirasakan oleh anak asuhnya saat ini.

Beban itulah yang menurut Widodo membuat pemain Arema FC belum bisa konsisten mengeluarkan potensi terbaik. 

“Selama ini saya lihat cukup (punya) potensi. Saya mantan pemain, salah satunya ya pendekatan. Kami ajak bicara. Hanya itu yang bisa kami lakukan,” ujar mantan pelatih Bhayangkara FC itu.

“Kami harapkan ke depan tetap semangat. Jangan berpikir yang belum terjadi,” ujar Widodo menutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com