Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Howard Webb Beri Penjelasan soal Insiden Nonpenalti di Liverpool-City

Kompas.com - 20/03/2024, 08:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Bos PGMOL, Howard Webb, memberikan penjelasan kenapa Liverpool tak diberikan penalti terkait insiden kaki tinggi Jeremy Doku ke Alexis Mac Allister pada menit-menit akhir laga.

Hasil Liverpool vs Man City di Stadion Anfield pada Minggu (10/3/2024) berakhir dengan skor 1-1. 

Titik kontroversial laga terjadi larut pada injury time babak kedua. Ketika itu, kaki pemain pengganti Man City, Jeremy Doku, naik tinggi dan terlihat mengenai dada Mac Allister.

Wasit laga Michael Oliver tak mengasih tendangan 12 pas dan VAR mengatakan bahwa kaki Doku mengenai bola terlebih dulu.

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, ketus dengan keputusan ini dan mengatakan insiden tersebut murni penalti.

"Itu 100 persen penalti," ujar Klopp kepada BBC.

Baca juga: Liverpool Vs Man City, Kata Klopp Soal Insiden Non Penalti

"Mereka mungkin akan mencari penjelasan. Itu adalah 100 persen pelanggaran di semua area penalti dan mungkin kartu kuning."

Howard Webb pun memberikan penjelasannya terkait kejadian tersebut. Menurutnya, keputusan yang diambil wasit Oliver di lapangan penting.

"Ini pasti membelah pendapat," ujar bos komisi wasit Inggris tersebut di acara Mic'd Up di Sky Sports.

"Saya pikir ini insiden di mana jika wasit memberi penalti, VAR akan berujar 'check complete'."

"Namun, penalti tak diberikan dan hal itu juga 'check complete'. Anda bisa dengar Michael Oliver mengatakan bola berada di antara (dada Mac Allister dan kaki Doku).

"Bola terlalu rendah untuk disundul.. Doku mengangkat kaki untuk memenangkan bola dan ia melakukan kontak dengan bola."

"Kita tahu ada kontak dengan Mac Allister juga jadi dia tak sepenuhnya memainkan bola."

"Saya pikir, kondisinya akan 'check complete' apapun keputusan wasit karena VAR tak ingin mewasiti ulang laga dalam situasi di mana tidak ada yang jelas."

Baca juga: Hasil Liverpool Vs Man City 1-1: Sama Kuat di Anfield, Arsenal Tetap di Puncak

"Dalam situasi ini, VAR tidak ikut campur dan saya pikir itulah yang kami harapkan," lanjutnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com