Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berhasilnya Skenario Hodak, Persib Jadi Tim Produktif di Papan Atas

Kompas.com - 19/03/2024, 18:00 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung tercatat masih menjadi tim paling produktif di Kompetisi Liga 1 2023-2024

Hingga pekan ke-29 Persib sudah mencetak 57 gol, David da Silva menyumbang gol paling banyak dengan 21 gol, disusul Ciro Alves 12 gol, Stefano Beltrame 4 gol, dan pemain lainnya. 

Pelatih Persib Bojan Hodak beranggapan timnya bisa mempertahankan produktivitas golnya tetap tinggi berkat dimensi baru yang dihadirkan Stefano Beltrame. 

Kontribusi pemain asal Italia itu mulai sesuai harapan walau adaptasinya di awal terbilang lambat. Ryan Kurnia juga menambah opsi Hodak di sisi sayap selain Beckham Putra. 

Baca juga: Cara Persib Selesaikan Lima Pertandingan, Bertahan di Empat Besar

“Stefano yang semakin membaik, sebelumnya hanya ada Ciro dan David dan sekarang hadirnya Stefano kami punya tambahan pemain (untuk mencetak gol),” kata Hodak. 

“Ryan (Kurnia) juga dalam beberapa laga terakhirnya bisa bermain dengan baik. Ini empat pemain yang jika sedang dalam performa terbaiknya akan sulit untuk dihentikan,” urainya. 

Lebih lanjut pelatih asal Kroasia ini membeberkan masalah utama Persib ketika ia datang justru bukan penyerangan melainkan pertahanan. 

Hodak datang ke Persib saat kondisi tim compang-camping berada di papan bawah, serta kebobolan 10 gol dalam empat pertandingan. 

“Masalah kami di awal sebenarnya adalah di pertahanan. Saya rasa sebelum saya datang, dari empat pertandingan, kami kebobolan 10 gol,” sebut Hodak.

Baca juga: Saat Persib Beri Ruang Alberto Rodriguez hingga Solid di Musim Debut...

Perlahan tapi pasti Hodak mampu memperbaiki sistem pertahanan, mengubah skema tiga bek menjadi empat bek sejajar, dengan dua double pivot di depannya.

Pada kesempatan jendela transfer, pelatih asal Kroasia ini merespon dinamika yang terjadi.

Keluarnya bek kanan I Putu Gede ditambal Henhen Herdiana, lalu tanpa tenaga bek kiri Daisuke Sato, Rezaldi Hehanussa dimatangkan menjadi seperti sekarang. 

Duet Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez pula semakin padu karena seringnya bermain. 

Baca juga: Problem Persikabo Sulit Tandingi Persib meski Unggul Jumlah Pemain

Hodak juga mengurangi kewaswasan di sektor penjaga gawang karena sering cederanya Teja Paku Alam dengan mendatangkan penjaga gawang baru berlabel Timnas Filipina Kevin Ray Mendoza. 

“Jadi ini yang diperbaiki dan ini alasan kami bisa di posisi kedua sekarang,” kata Hodak. 

“Saya juga merasa masih bisa menjadi lebih baik karena dengan Kevin (Mendoza), dengan Alberto (Rodriguez) dan Nick (Kuipers) yang sudah lebih baik saling pengertiannya, di beberapa laga terakhir, Henhen dan Rezaldi juga bermain sangat bagus,” bebernya. 

Skenario pelatih 52 tahun tersebut sejauh ini cukup berhasil mengantarkan Maung Bandung ada di posisi dua klasemen, berpeluang melaju ke Championship Series. 

“Dedi (Kusnandar) juga terus menjadi lebih baik setiap pertandingan. Jadi saya rasa pemain bertahan kami terus membaik, dan ini adalah kunci kami bisa berada di titik ini sekarang,” jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com