Marc Klok Soal Kehilangan Tempat di Timnas: Tidak Mudah, tetapi Saya Tetap Harus Beri Contoh

KOMPAS.com - Gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok (30), bertekad akan selalu memberikan usaha maksimal di latihan dan beri contoh yang benar kepada rekan-rekan setimnya walau tengah kehilangan tempat sebagai starter di tim Garuda.

Marc Klok sejatinya adalah langganan di starting eleven Timnas Indonesia sejak melakoni debutnya pada laga persahabatan kontra Bangladesh, Juni 2022.

Pemain berdarah Belanda itu adalah komponen krusial di lapangan tengah pasukan Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Asia 2023 dan juga Piala AFF 2022.

Namun, tempatnya di 11 utama Garuda diberikan kepada dua pemain diaspora, Ivar Jenner serta Justin Hubner di Piala Asia 2023.

Pemain Persib Bandung ini hanya merumput selama 14 menit terakhir laga pembuka fase grup kontra Irak di turnamen yang bergulir di Qatar tersebut.

Baca juga: Jersey Baru Timnas Indonesia, Menunggu Gebrakan Erspo

Klok mengutarakan bahwa dirinya masih berupaya menerima kondisi tersebut karena sebagai pemain, keinginannya tentu merumput di lapangan senantiasa apabila fit.

KOMPAS.com/Firzie A. Idris Gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok, saat berbicara kepada Kompas.com pada acara Media Day Timnas Indonesia di Jakarta, Minggu (17/3/2024).

Akan tetapi, Klok juga bersikap profesional dan menyerahkan semua kepada tim kepelatihan Shin Tae-yong.

"Pertama, ini tidak mudah karena saya ingin selalu main dan sebelumnya juga saya selalu main," ujar Klok kepada Kompas.com pada acara Media Day Timnas Indonesia di Jakarta, Minggu (17/3/2024).

"Waktu itu (di Piala Asia) saya tidak masuk tapi di sepak bola profesional itu juga biasa. Pelatih selalu memilih yang paling bagus menurut opini dia dan semua harus terima."

"Satu-satunya yang bisa kita pengaruhi adalah sikap dan tindakan kita."

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Vietnam: Mental Bertanding Garuda Jadi Faktor Penentu

Klok pun bertekad, bahwa sebagai pemain senior, dirinya harus selalu optimistis dan membantu rekan-rekannya yang masih muda di tim.

Pemilik 19 penampilan dan empat gol bagi Garuda ini juga senantiasa harus maksimal dan memberi contoh yang benar bagi para juniornya tersebut.

"Kalau mereka lihat saya tidak kasih contoh yang bagus karena tidak main, buat tim ini buruk," tutur pria kelahiran Amsterdam tersebut.

"Jadi, ya saya harus siap kalau ada kesempatan lagi saya mau main. Semua pemain ingin bermain dan tidak menonton dari bench."

"Tapi, ini keputusan pelatih dan saya harus terima."

Terakhir, Klok juga menjawab singkat saat Kompas.com bertanya soal rentetan hasil buruk Timnas Indonesia sepanjang 2024 di mana Merah Putih hanya menorehkan satu kemenangan (kontra Vietnam di Piala Asia 2023) dari tujuh laga yang dijalani.

"Nanti tanggal 21 (Maret, versus Vietnam di Gelora Bung Karno) menang," ujar Klok percaya diri.