Atletico Vs Inter, Fabio Capello Bicara Satu Hal yang Hilang dari Skuad Inzaghi

KOMPAS.com - Inter Milan terdepak di babak 16 besar Liga Champions seusai menderita kekalahan adu penalti dari Atletico Madrid pada Kamis (14/3/2024) dini hari WIB.

Kekalahan adu penalti Inter Milan dari Atletco Madrid lewat babak adu penalti ini mendapat komentar dari pelatih legendaris Italia, Fabio Capello.

Dirinya menyoroti soal mentalitas Nerazzurri yang terlihat berubah dalam beberapa laga terakhir.

"Inter terlihat selalu menderita dalam dua laga terakhir di liga," ujar Capello di Sky Italia.

Capello berbicara soal laga akhir pekan kemarin kontra Bologna di mana Inter berhasil menang 1-0 tetapi menghabiskan hampir seluruh laga di bawah tekanan kubu asuhan Thiago Motta tersebut.

Baca juga: Hasil Atletico Madrid Vs Inter Milan: Los Rojiblancos ke 8 Besar via Adu Penalti

Sebelum itu, Inter juga hanya menang tipis 2-1 atas Genoa di hadapan pendukung mereka sendiri.

"Saya tak tahu apakah mereka sedikit terlalu bersantai akhir-akhir ini. Setidaknya, itulah kesan yang saya dapat dari mereka."

"Malam ini mereka tak bermain dengan kecepatan, tidak bermain seperti Inter. Mereka tampak kehilangan semangat yang sudah kita lihat dari mereka sejauh ini."

Baca juga: Inter Tersingkir dari Liga Champions, Kecemasan Cambiasso Jadi Nyata

Laga leg kedua babak 16 besar Liga CHampions Atletico Madrid vs Inter Milan tuntas 2-1. Gol-gol Atletico dicetak Antoine Griezmann (35') dan Memphis Depay (87'). Sementara, gol Inter tercipta berkat Federico Dimarco (33'). 

Hasil di Stadion Civitas Metropolitano itu membawa laga ke babak perpanjangan waktu setelah kedua tim bermain 1-0 di markas Inter.

Dua tim akhirnya harus dipisahkan oleh adu penalti. Atletico Madrid memastikan tiket terakhir di perempat final Liga Champions 2023-2024 setelah menang 3-2 usai tendangan Lautaro Martinez melambung dan tendangan Davy Klaasen serta Alexis Sanchez ditahan kiper Jan Oblak. 

Hasil ini memperpanjang rekor tanpa kemenangan saat bertandang ke tim Spanyol di semua kompetisi menjadi 11 laga terakhir (kalah 8).