Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSBS Biak seperti Kado Spesial untuk Papua, Mimpi Juara Liga 1

Kompas.com - 12/03/2024, 21:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.comPSBS Biak mencetak sejarah dengan menjuarai Liga 2 2023-2024 dan promosi ke Liga 1 musim depan. Mereka mengembalikan eksistensi klub Papua di kasta teratas Indonesia.

Sebelumnya, ada nama Persipura Jayapura yang menjadi tim Papua paling sukses dalam catatan sejarah sepak bola Indonesia.

Tim beralias Mutiara Hitam itu telah mengemas empat gelar juara di kasta tertinggi, sebelum terdegradasi ke Liga 2 pada musim 2021-2022 lalu.

Kehadiran PSBS, tim berjuluk Badai Pasifik, di Liga 1 musim depan tentu memberi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Papua.

Karena, tim-tim Papua yang dulu sempat konsisten tampil di kasta tertinggi seperti Persipura dan Persiwa Wamena, kini seperti kesulitan kembali ke habitatnya.

Baca juga: PSBS Biak Juara Liga 2, Musim Debut Gemilang Sang Striker 3 Miliar

Manajer PSBS Biak, Yan Permenas Mandenas, pun menyebut prestasi timnya musim ini adalah kado bagi masyarakat Papua.

Selain itu, ia ingin PSBS Biak mengikuti jejak Persipura yang pernah menjuarai kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Gelar juara Liga 1 pun masuk dalam impian Badai Pasifik.

“Dari awal kami sudah target untuk lolos Liga 1 dan juara Liga 2 yang menjadi kado spesial untuk masyarakat Papua dan khususnya Biak, untuk menggantikan posisi Papua yang hilang dari Liga 1 sebelumnya,” ujar pria yang biasa disapa YPM itu.

Kini, ia memastikan PSBS akan serius mempersiapkan diri untuk menatap Liga 1 musim depan. Ia berharap tim bisa tampil konsisten dan tidak hanya sekadar numpang lewat.

“Kami bisa menunjukkan konsistensi bahwa tim Papua sudah bersiap lagi di Liga 1. Mudah-mudahan konsisten, kami membangun tim di Liga 1, mencetak sejarah PSBS menjadi juara Liga 1. Itu target tim,” tutur Yan Permenas Mandenas.

Baca juga: PSBS Biak Juara Liga 2 2023-2024 dan Borong Penghargaan

Sementara, terkait posisi pelatih kepala PSBS musim depan, Yan Permenas Mandenas belum ingin banyak membahasnya.

Satu hal yang pasti, ia ingin siapa pun nanti pelatih yang ditunjuk bisa berkolaborasi dengan peracik taktik PSBS saat ini, Regi Aditya.

Regi Aditya dinilai telah berjasa besar membawa Ruben Sanadi dkk menjuarai Liga 2 2023-2024, sekaligus promosi ke Liga 1 musim depan.

Seperti diketahui, Regi Aditya terganjal soal lisensi kepelatihan karena baru mengantongi lisensi A AFC.

Sedangkan regulasi Liga 1 mewajibkan pelatih kepala sebuah tim mengantongi lisensi kepelatihan AFC Pro atau sederajat.

“Siapa pun pelatihnya, saya tetap meminta coach Regi (Aditya) untuk berkolaborasi dengan pelatih kepala. Karena bagaimanapun saya tidak meninggalkan pejuang-pejuang yang telah berjuang bersama PSBS selama ini,” tutur Yan Permenas Mandenas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com