Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PSBS Biak seperti Kado Spesial untuk Papua, Mimpi Juara Liga 1

KOMPAS.com – PSBS Biak mencetak sejarah dengan menjuarai Liga 2 2023-2024 dan promosi ke Liga 1 musim depan. Mereka mengembalikan eksistensi klub Papua di kasta teratas Indonesia.

Sebelumnya, ada nama Persipura Jayapura yang menjadi tim Papua paling sukses dalam catatan sejarah sepak bola Indonesia.

Tim beralias Mutiara Hitam itu telah mengemas empat gelar juara di kasta tertinggi, sebelum terdegradasi ke Liga 2 pada musim 2021-2022 lalu.

Kehadiran PSBS, tim berjuluk Badai Pasifik, di Liga 1 musim depan tentu memberi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Papua.

Karena, tim-tim Papua yang dulu sempat konsisten tampil di kasta tertinggi seperti Persipura dan Persiwa Wamena, kini seperti kesulitan kembali ke habitatnya.

Manajer PSBS Biak, Yan Permenas Mandenas, pun menyebut prestasi timnya musim ini adalah kado bagi masyarakat Papua.

Selain itu, ia ingin PSBS Biak mengikuti jejak Persipura yang pernah menjuarai kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Gelar juara Liga 1 pun masuk dalam impian Badai Pasifik.

“Dari awal kami sudah target untuk lolos Liga 1 dan juara Liga 2 yang menjadi kado spesial untuk masyarakat Papua dan khususnya Biak, untuk menggantikan posisi Papua yang hilang dari Liga 1 sebelumnya,” ujar pria yang biasa disapa YPM itu.

Kini, ia memastikan PSBS akan serius mempersiapkan diri untuk menatap Liga 1 musim depan. Ia berharap tim bisa tampil konsisten dan tidak hanya sekadar numpang lewat.

“Kami bisa menunjukkan konsistensi bahwa tim Papua sudah bersiap lagi di Liga 1. Mudah-mudahan konsisten, kami membangun tim di Liga 1, mencetak sejarah PSBS menjadi juara Liga 1. Itu target tim,” tutur Yan Permenas Mandenas.

Sementara, terkait posisi pelatih kepala PSBS musim depan, Yan Permenas Mandenas belum ingin banyak membahasnya.

Satu hal yang pasti, ia ingin siapa pun nanti pelatih yang ditunjuk bisa berkolaborasi dengan peracik taktik PSBS saat ini, Regi Aditya.

Regi Aditya dinilai telah berjasa besar membawa Ruben Sanadi dkk menjuarai Liga 2 2023-2024, sekaligus promosi ke Liga 1 musim depan.

Seperti diketahui, Regi Aditya terganjal soal lisensi kepelatihan karena baru mengantongi lisensi A AFC.

Sedangkan regulasi Liga 1 mewajibkan pelatih kepala sebuah tim mengantongi lisensi kepelatihan AFC Pro atau sederajat.

“Siapa pun pelatihnya, saya tetap meminta coach Regi (Aditya) untuk berkolaborasi dengan pelatih kepala. Karena bagaimanapun saya tidak meninggalkan pejuang-pejuang yang telah berjuang bersama PSBS selama ini,” tutur Yan Permenas Mandenas.

https://bola.kompas.com/read/2024/03/12/21000048/psbs-biak-seperti-kado-spesial-untuk-papua-mimpi-juara-liga-1

Terkini Lainnya

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke