BANDUNG, KOMPAS.com - Thomas Doll merasa partai Persib vs Persija akan terasa kurang lengkap tanpa kehadiran suporter di stadion.
Duel panas Persib Bandung vs Persija Jakarta akan digelar tanpa penonton. Sebab, banding Persib ditolak oleh Komite Banding (Komding) PSSI.
Persib mengajukan banding untuk sanksi berupa larangan menggelar laga kandang dengan kehadiran penonton, yang muncul menyusul insiden kerusuhan dan penganiayaan di luar perimeter Stadion Si Jalak Harupat usai menjamu PSIS.
Adapun jadwal Persib vs Persija dalam pekan ke-28 Liga 1 2023-2024 adalah Sabtu (9/3/2024) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, dengan kick off pukul 15.00 WIB.
Sebagai pelatih yang pernah menjadi pemain, Thomas Doll tahu betul arti kehadiran langsung ribuan suporter di stadion, apalagi pada laga derbi.
Baca juga: Persib vs Persija, Thomas Doll Kesal Salah Perhitungan Sampai Bandung
“Saya juga bicara kepada jurnalis di Jakarta bahwa ini akan ada atmosfer yang bagus di stadion tapi saya dengar mereka (suporter Persib) tidak bisa datang,” kata Thomas Doll.
“Ini tidak bagus di laga derbi, karena dibutuhkan suporter di dalam stadion. Saya rasa ini tidak bagus, saya mantan pemain dan saya selalu merasa, baik itu di kandang atau di luar, bermain dengan emosi yang bagus ketika stadion penuh,” paparnya.
Sebagai catatan, demi keamanan, laga Persib vs Persija lama tak pernah menghadirkan kedua kubu suporter. The Jakmania, sebutan pendukung Persija, pun tak pernah tandang ke Bandung.
Namun, Thomas Doll berharap bisa memberikan kebahagiaan untuk Jakmania dengan mempersembahkan kemenangan atas Persib.
Baca juga: Persib Vs Persija, Psywar Nick Kuipers Soal Posisi Macan di Klasemen
“Suporter kami tidak boleh datang, begitu pula suporter Persib dan tentunya mereka tidak senang. Tapi saya harap kami bisa merasakan kebahagiaan setelah pertandingan,” ujar pelatih asal Jerman ini.
Pelatih yang pernah berkarier menjadi pemain Hamburg, Eintracht Frankfurt, dan Lazio ini menjelaskan bagaimana adrenalin pesepak bola meningkat saat bermain di hadapan suporter dalam sebuah derbi.
Namun, keputusan sudah diambil dan timnya hanya bisa menerima itu.
“Saya rasa pesepak bola senang melihat ada suporter di stadion, semuanya. Tentu saja dengan adanya suporter ada keriuhan, emosi dan kadang sedikit menjadi lebih agresif,” tutur Thomas Doll.
“Tapi, semuanya suka sepak bola dan stadion yang kosong seperti berbeda dari biasanya. Itu kenapa saya senang ketika kemarin mendengar suporter boleh datang dan tadi pagi saya mendengar lagi mereka tidak bisa (datang ke stadion)."
“Jadi ini kadang tidak mudah untuk mengatasi situasi ini dan mereka tentu punya alasan, dan polisi akan memastikan agar semua tetap aman,” ucapnya menambahkan.
Baca juga: Persib Vs Persija Tanpa Penonton, Umuh Muchtar Geram
Melihat kondisi timnya, Thomas Doll merasa pemainnya sangat antusias menatap duel yang kerap disebut "el clasico Indonesia".
Timnya berkonsentrasi penuh dan siap melanjutkan tren kemenangan usai mengalahkan Dewa United 4-1 pada pekan sebelumnya.
“Saya bisa merasakan pemain begitu berkonsentrasi dan mereka menjalankan latihan sesuai dengan apa yang kami perlukan dalam dua hari sebelum pertandingan.”
“Dari tactical juga, bagaimana kami mau bermain, bagaimana kami ketika bertahan. Kami dalam kondisi mood yang bagus dalam tim,” kata Doll.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.