Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikap APPI soal Tindakan Wahyudi Hamisi kepada Bruno

Kompas.com - 07/03/2024, 07:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) sangat menyayangkan terjadinya insiden yang melibatkan Wahyudi Hamisi (PSS Sleman) dan Bruno Moreira (Persebaya).

Insiden tersebut yang terjadi dalam laga Persebaya Surabaya melawan Klub PSS Sleman dalam gelaran Liga 1 2023/2024 di Gelora Bung Tomo pada Minggu (3/3/2024).  

Pada suatu momen, Bruno Moreira tengah meringis kesakitan di lapangan. Selanjutnya, bola bergerak ke arah kepala Bruno.

Wahyudi Hamisi datang mencoba untuk membuang bola, tetapi kakinya terlihat menendang kepala Bruno.

Baca juga: Hasil Man City Vs FC Copenhagen 3-1: Sejarah, Julian Alvarez Jadi Manusia Pertama

Wasit Ginanjar Rahman Latief hanya memberikan kartu kuning kepada Wahyudi, kendati tindakan pemain 26 tahun itu bisa membahayakan Bruno.

Soal insiden tersebut, APPI telah memberikan teguran keras kepada Wahyudi Hamisi atas tindakan berbahaya yang ia lakukan.

APPI menilai tindakan tersebut dapat mencederai sesama pemain dan merusak nilai sportivitas dalam olahraga.

"Saat ini telah ada proses pemanggilan (hearing) kepada 2 pemain bersangkutan oleh Komisi Disiplin PSSI. APPI akan terus memonitor kasus ini dan meminta kepada para pemain untuk menghormati dan mengikuti seluruh prosedur disiplin yang ada," tulis APPI dalam pernyataannya. 

Sebagai wadah dari para pesepak bola profesional Indonesia, APPI tentunya juga memiliki fungsi memberikan edukasi kepada para anggotanya.

Terkait hal ini melalui para pesepak bola juga telah berulang kali dan akan terus menggaungkan kampanye anti kekerasan di dalam lapangan yang bertajuk “Kita Satu Profesi”.

Kampanye ini memiliki pesan utama bahwa menjadi pesepak bola adalah impian seluruh pemain profesional dan inti penting dari sebuah olahraga adalah sportivitas.

Menjadi sangat penting bagi para pemain untuk selalu menghormati profesinya di dalam lapangan dan untuk menghindari tindakan-tindakan yang dapat merugikan karier mereka dan juga rekan-rekan sejawatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com