Rodri Pecahkan Satu Rekor Lagi Bersama Manchester City

KOMPAS.com - Gelandang Manchester City, Rodri, berhasil memecahkan rekor di Premier League setelah kemenangan 3-1 dalam Derbi Manchester kontra Man United di Stadion Etihad, Minggu (3/3/2024).

Pemain berusia 27 tahun itu berperan besar dengan assistnya untuk gol penyama kedudukan Phil Foden (56') dan gol penutup kemenangan Erling Haaland (90+1').

Pelatih Pep Guardiola pun mengutarakan betapa besar peran Rodri untuk Man City dalam beberapa tahun terakhir.

"Sulit untuk memahami apa yang telah kami lakukan dalam beberapa tahun terakhir tanpa dia. Itu akan sulit," kata bos City, Pep Guardiola, dikutip dari BBC Sport.

Baca juga: Sindiran Pedas Pep Guardiola Soal Rahasia Kesuksesan Man City

Selepas kemenangan The Citizens tersebut, Rodri berhasil mencatatatkan prestasi istimewa dengan melewati 59 pertandingan terakhir tanpa kekalahan saat membela Man City.

Rodri telah melampaui rekor mantan bek Chelsea Ricardo Carvalho yang menorehkan 58 pertandingan tidak terkalahkan antara November 2006 dan Febuari 2008.

Kekalahan terakhir Rodri bersama City terjadi saat melawan Tottenham pada Februari 2023.

Rodri menyamai catatan Carvalho ketika melawan Borunemouth dengan skor tipis 1-0 dalam laga pekan ke-26 Premier yang digelar di Vitality Stadium, Minggu (25/2/2024).

Pemain asuhan Guardiola sempat absen tiga laga selepas mendapat kartu merah melawan Nottingham Forest pada September 2023.

Baca juga: Man City Vs Copenhagen: Kegelisahan Guardiola

City pun kalah dalam ketiga laga tersebut, saat menghadapi Newcastle United, Wolves, dan Arsenal.

Saat ini, Rodri telah membukukan tujuh gol dan enam assist bersama The Citizens dan memimpin lima liga top Eropa musim ini dalam statistik umpan sukses terbanyak per 90 menit.

"Dengan dia, kami menjadi tim yang lebih baik," kata Guardiola. 

"Tidak diragukan lagi."

Pujian serupa juga dilayangkan oleh legenda Manchester City, Paul Dickov, yang memuji semua aspek permainan Rodri.

"Pujian terbesar baginya adalah betapa penting dia bagi rekan-rekan setimnya. Dia membantu tim di kiri, kanan dan tengah ketika City tidak menguasai bola dan sangat fenomenal ketika tim menguasai bola,"ungkap sang eks penyerang tersebut.