Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindiran Pedas Pep Guardiola Soal Rahasia Kesuksesan Man City

Kompas.com - 30/10/2023, 05:03 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Manchester City sukses menundukkan tetangga mereka Manchester United 3-0 pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (29/10/2023).

Dwi gol Erling Haaland dan satu gol dari Phil Foden memebenamkan Setan Merah di kandang mereka sendiri.

Skor akhir pertandingan Liga Inggris tersebut mencerminkan perbedaan kualitas, identitas, dan mentalitas kedua kubu sepanjang 90 menit.

Pertandingan pekan ke-10 Premier League 2023-2024 tersebut merupakan derbi Manchester ke-20 Pep Guardiola.

Sejak pelatih asal Spanyol tersebut datang, Man City memang beroperasi di level berbeda dari Man United.

Man City memenangi lima dari enam gelar terakhir termasuk treble gelar Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions tahun lalu.

Baca juga: Hasil Man United Vs Man City 0-3: Brace Haaland dan Gol Foden Benamkan Setan Merah 

Bahkan, empat trofi yang Man City raih sejak awal musim lalu ekuivalen dengan torehan Man United selama 10 tahun terakhir sejak Sir Alex Ferguson pensiun.

Seusai laga di Old Trafford tersebut, Guardiola mengaku ia tak menyangka perbedaan kekuatan dengan rival sekota tersebut akan begitu besar.

Dirinya membandingkan kala ia datang ketika Man United punya pemain-pemain seperti Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku di bawah asuhan Jose Mourinho.

"Saya tahu apa yang telah kami lakukan," ujarnya. "Saya tak tahu apa yang Man United telah lakukan karena saya tak di sini."

"Namun, saya tak menyangkanya. Jujur, ketika saya pertama datang ada Jose Mourinho dengan Ibrahimovic dan pemain-pemain top, Lukaku."

Setelah itu, Guardiola menyinggung soal cara Manchester City beroperasi yang dikatakan oleh eks bek Man United, Gary Neville, sebagai sindiran besar kepada mantan klubnya.

Baca juga: Hasil Inter Vs Roma 1-0: Mourinho Kejutkan Wartawan, Thuram Pecah Kebuntuan

"Saya telah mengatakan ini berulang kali sebelumnya, kami menghadap arah yang sama, sang chairman, CEO, direktur olahraga, manajer, dan para pemain," tutur Guardiola.

"Kami menuju ke sana. Benar atau salah, tak masalah karena kami mengarah ke sana."

"Tentu saja kami membuat kesalahan. Ketika kalah atau situasinya tak berjalan bagus, kami tak menyalahkan siapa-siapa."

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com