Pep mengakui, hal itu telah terjadi sejak hari pertama dirinya berada di kubu biru Manchester dan menjadi alasan dirinya telah menetap di City selama hampir delapan tahun walau ia tak pernah menghabiskan lebih dari empat tahun di satu klub sebelum ini.
"Musim pertama, kami teidak menjadi juara, saya tak merasa chairman saya mengeluh, sama kali tidak," lanjut pelatih berkepala plontos itu.
"Saya ingat ketika kami terpukul setelah kalah di final Liga Champions ke Chelsea (pada 2021). Chairman mengatakan, 'kita akan menjadi juara, cepat atau lambat. Apa yang harus kila lakukan berikut? Ayo!'," ujarnya.
"Klub mengandalkan saya, para pemain tahu saya mengandalkan mereka."
"Ketika itu terjadi, kami tak terlalu berlebihan jika menang dan tak terlalu dramatis ketika kalah."
"Itulah mengapa saya berpikir organsasi klub sangat stabil."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.