Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahyudi Hamisi Tendang Kepala Bruno, Kebiasaan Buruk, PSSI Harus Bertindak

Kompas.com - 05/03/2024, 16:30 WIB
Ahmad Zilky,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pengamat sepak bola Tanah Air, Kesit Budi Handoyo, berbicara tentang insiden kepala penyerang Persebaya, Bruno Moreira, ditendang pemain PSS Sleman, Wahyudi Hamisi.

Bruno Moreira diturunkan ketika Persebaya menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Minggu (3/3/2024).

Akan tetapi, Bruno Moreira mendapatkan insiden tak menyenangkan dari Wahyudi Hamisi.

Semuanya bermula saat Bruno tengah meringis kesakitan di lapangan. Selanjutnya, bola bergerak ke arah kepala Bruno.

Baca juga: Hasil Persebaya Vs PSS: Gol Kilat Iqbal dan Panenka Bruno, Bajul Ijo Berjaya

Wahyudi Hamisi datang mencoba untuk membuang bola, tetapi kakinya terlihat menendang kepala Bruno.

Wasit Ginanjar Rahman Latief hanya memberikan kartu kuning kepada Wahyudi kendati tindakan pemain 26 tahun itu bisa membahayakan Bruno.

Ini bukan kali pertama Wahyudi Hamisi melakukan aksi yang membahayakan pemain lawan.

Saat Wahyudi masih berseragam Borneo FC, dia pernah melakukan pelanggaran keras kepada Robertino Pugliara.

Baca juga: Soal Insiden Kepala Bruno, PSSI Minta Sanksi Berat

Wahyudi melayangkan tekel dua kaki dari belakang yang menggunting kaki Robertino.

Akibatnya, tulang fibula pemain asal Argentina itu patah dan ada robek pada ligamen engkel.

Tak ayal, pengamat sepak bola Tanah Air, Kesit Budi Handoyo, menyebut Wahyudi Hamisi telah melakukan tindakan buruk.

Pria yang biasa akrab disapa Bung Kesit itu memahami sepak bola adalah olahraga keras, tetapi seharusnya setiap pemain tetap mengutamakan respek kepada lawan.

"Sebelumnya, dia (Wahyudi) juga pernah sama Robertino. Kalau menurut saya, itu kebiasaan buruk, tidak patut," kata Bung Kesit kepada Kompas.com.

"Memang betul sepak bola itu olahraga keras, tetapi saat ada lawan yang ada dalam situasi seperti itu, kita juga harus respek," katanya.

“Kalau misalnya, kejadian seperti itu menimpa dia, bagaimana? Kita sebenarnya bisa melihat pemain profesional luar negeri, pemain bisa belajar. Di sana, pemain itu respek, tidak sampai mencelakakan pemain lawan," tuturnya.

Baca juga: Wahyudi Hamisi Akui Tidak Sengaja Tendang Kepala Bruno Moreira

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com