KOMPAS.com – Persija bakal menjamu Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Sebuah tantangan bagi pasukan Thomas Doll yang akan mentas tanpa dukungan penuh Jakmania.
Partai pekan ke-25 Liga 1 2023-2024 antara Persija vs Madura United akan digelar di Stadion Kapten I Wayan, Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (22/2/2024) malam.
Persija menyebut situasi di Jakarta tidak memungkinkan, sehingga mereka harus menumpang sementara di kandang Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Artinya, Persija dipastikan akan tampil tanpa dukungan maksimal dari suporter mereka, The Jakmania.
Baca juga: Jadwal Liga 1 2023-2024 Pekan ke-25, Persija Vs Madura, Persib Vs Barito
Pelatih tim beralias Macan Kemayoran, Thomas Doll, hanya bisa berharap pemain tetap tampil garang dalam laga kandang yang berasa tandang ini.
“Mudah-mudahan bermain di Stadion Dipta tidak berpengaruh karena setiap pemain mempunyai motivasi sendiri di setiap pertandingan, ujar pelatih asal Jerman itu.
"Tentu saja berbeda dengan biasanya kami main di kandang sendiri dengan di tempat lain,” kata Doll menambahkan.
Baca juga: Persija Vs Madura United: Macan Kemayoran Dilarang Blunder
Apa pun situasinya saat ini, Thomas Doll mau anak asuhnya tetap menampilkan standar tinggi. Ia meminta pemain menerima keadaan dan fokus mengamankan hasil terbaik.
“Karena saya pun pernah jadi pemain, jadi paham dengan kondisi ini. Tapi saya sudah mempersiapkan tim dengan sangat bagus,” kata Thomas Doll.
“Saya tidak tahu ini menjadi keuntungan Madura United atau tidak, ketika kita tidak main dengan dukungan suporter secara langsung. Tapi, kami harus bermain bola secara bagus karena situasi ini tidak bisa diubah lagi,” ucap Doll lagi.
Bermain tanpa stadion yang penuh penonton pernah dilalui Persija dan tim-tim lain di Liga 1 pada masa pandemi Covid-19.
Berkaca dari itu, tak ada alasan bagi Persija untuk tak menunjukkan daya juang tinggi. Macan Kemayoran ingin menuai kemenangan perdana pada 2024.
Seperti diketahui, pada partai pertama tahun ini, anak asuh Thomas Doll kalah 1-3 dari Borneo FC.
“Karena saya pernah melewati masa Covid, juga tidak ada suporter. Tapi kali ini ada suporter, lebih sedikit dari biasanya, kami harus tetap main bagus,” tutur mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.
“Memang waktu di Borneo kami bermain bagus, tapi hasilnya tidak cukup bagus. Tapi, kalau ini kami ingin main bagus dan hasil bagus juga,” kata Thomas Doll menutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.