Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi Madura United soal Persija Jadi "Tim Musafir" Jelang Laga

Kompas.com - 11/02/2024, 12:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com Madura United seakan ketiban untung jelang laga pekan ke-25 Liga 1 2023-2024 melawan Persija Jakarta, Kamis (22/2/2024) mendatang.

Keberuntungan tim bukan tanpa alasan karena Persija harus menjalani dua laga selanjutnya sebagai "tim musafir". Persija memilih di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar sebagai kandangnya.

"Situasi di Ibu Kota tidak memungkinkan untuk menggelar laga kandang. Adapun stadion lain di Jabodetabek pun masih tahap renovasi," kata Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto, dikutip dari situs resmi klub.

"Hal ini memaksa Persija untuk mencari alternatif kandang dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, menjadi lokasi yang paling memungkinkan," ujarnya. 

Baca juga: Thomas Doll Minta Persija Lebih Agresif, Lihat Dua Kelemahan

Dia pun mengungkap alasan Persija memilih Bali.

"Kami menilai Bali menjadi lokasi paling ideal untuk kandang sementara Persija pada 22 Februari (vs Madura United) dan 2 Maret (vs Dewa United)," ucapnya.

"Sebab, pada 26 Februari 2024 Persija akan away vs Arema FC di Bali. Jadi, dalam periode tiga laga itu, tim menetap di Bali sehingga sangat baik untuk recovery pemain,” tuturnya.

Hal ini sedikit menguntungkan Madura United karena bermain di tempat netral dan tidak terlalu besar mendapatkan tekanan dari suporter tuan rumah.

Manajer Madura United, Umar Wachdin, pun merespons pemindahan tempat bertanding ini.

Baca juga: Persija Jalani 2 Laga Kandang di Bali karena Situasi Jakarta Tak Memungkinkan

“Madura United mengapresiasi pemindahan venue ini sebagai bagian dari upaya menjaga kesinambungan kompetisi," kata pria yang biasa disapa Umar itu kepada Kompas.com.

"Selain dari itu, kita tahu bahwa Persija diuntungkan dengan animo suporter mereka saat bermain kandang," tuturnya.

Menurut dia, meski bermain di tempat netral, ia meyakini duel Persija vs Madura United akan tetap berlangsung seru karena kedua tim sama-sama mengusung misi bangkit.

Madura United bertekad bangkit untuk meraih kemenangan usai tiga laga beruntun tanpa kemenangan, yaitu 2 kali seri dengan skor identik lawan PSIS Semarang (2-2) dan Rans Nusantara FC (2-2) serta 1 kali kalah dari Persis Solo (3-2).

Laga melawan Persija di tempat netral menjadi motivasi untuk kembali merebut hasil positif.

Baca juga: Thomas Doll Nilai Persija Tidak Terlalu Lapar Kemenangan

"Keputusan bermain di Bali tentunya diharapkan dapat membuat laga tetap berjalan seru bagi kedua tim," ujar Umar Wachdin.

"Justru lebih menguntungkan untuk kami. Kami di tim sepakat akan mencoba melakukan yang terbaik mengingat semua peluang untuk lebih baik masih tersedia," katanya.

Saat ini, Madura United masih tertahan di posisi ke-6 klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan perolehan 36 poin dari hasil 10 kali menang, 6 kali imbang, dan 8 kali kalah.

Adapun Persija menempati posisi kesembilan dengan 32 poin dari 24 kali bermain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com