Persija Sekuat Tenaga, demi Monas di Dada dan Jakmania

KOMPAS.com – Pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, yakin timnya akan bangkit pada laga pekan ke-25 Liga 1 2023-2024 melawan Madura United, Kamis (22/2/2024) mendatang.

Seperti diketahui, duel melawan Madura United sejatinya adalah pertandingan kandang bagi Persija.

Namun, lantaran situasi Jakarta dirasa tak memungkinkan bagi Persija untuk menggelar partai kandang, duel melawan Madura United diputuskan dipentaskan di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.

Persija nantinya juga akan menjamu Dewa United pada 2 Maret 2024 di stadion markas Bali United tersebut.

Di sela-sela dua partai kandang kontra Madura United dan Dewa United, ada perjumpaan dengan Arema FC yang berstatus laga tandang.

Akan tetapi, Persija masih tetap akan di Bali lantaran Arema FC juga berkandang sementara di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

“Dua laga kandang terdekat akan sedikit berbeda dari biasanya karena kami harus bermain di Bali. Meski begitu, kami tetap fokus untuk meraih hasil maksimal, tiga poin,” ujar Riko Simanjuntak.

Riko Simanjuntak menjelaskan tekad pemain Persija tak akan surut kendati harus bermain kandang di luar Jakarta. 

Ia yakin tim akan main lebih baik di sisa laga kompetisi musim ini, demi terus menjaga peluang lolos ke empat besar yang berhadiah tiket ke Championship Series.

“Di mana pun kami bermain, kami semua akan berjuang sekuat tenaga untuk lambang Monas di dada dan Jakmania. Mohon doa dan dukungannya,” ucap Riko Simanjurntak menambahkan.

Baca juga: Reaksi Madura United soal Persija Jadi Tim Musafir Jelang Laga

Situasi yang dihadapi tim berjuluk Macan Kemayoran saat ini tidaklah mudah. Mereka masih tertahan di papan tengah klasemen sementara Liga 1 2023-2024, yaitu posisi ke-9 dengan perolehan 32 poin.

Persija tertinggal 9 poin dengan tim penghuni posisi ke-4 saat ini, Bali United. 

Kompetisi Liga 1 2023-2024 menerapkan format berbeda jika dibandingkan musim-musim sebelumnya.

Tim yang finis di posisi empat besar klasemen akhir akan bertarung ke babak gugur bernama Championship Series.

Jika ingin menjaga asa bersaing di jalur perebutan gelar juara musim ini, tidak ada pilihan lain bagi Persija selain memaksimalkan sisa laga guna menembus empat besar.