KOMPAS.com - Bali United meninggalkan kesan sebagai klub yang rajin mengoleksi pemain bintang berpengalaman.
Kini, Bali United telah menerbitkan beberapa pemain muda dari akademinya.
Menariknya, produk-produk Bali United ini tidak hanya sekadar muncul sebagai pelengkap, melainkan sudah mampu menjadi pembeda.
Bahkan, beberapa pemain di Liga 1 2023-2024 ini sudah mampu sejajar dengan level pemain-pemain tim juara Bali United lainnya.
Baca juga: Harapan Pemain Bali United asal Palestina untuk Pemilu di Indonesia
Julukan wonderkid layak disematkan kepada Kadek Arel Priyatna. Ia berhasil menjadi sosok bek tengah yang mampu diandalkan tim.
Ia promosi dari tim Bali United U18 pada putaran kedua Liga 1 2022-2023 bulan April silam.
Debutnya langsung mendapatkan kepercayaan pelatih Stefano Cugurra untuk tampil penuh selama 90 menit pada tiga pertandingan.
Di musim ini, dia rutin mendapatkan kepercayaan pelatih karena performanya yang terus menanjak.
Pemain asal Buleleng itu telah mencatatkan 15 kali bermain dengan passing accuracy-nya mencapai 87,65 persen.
Baca juga: Bali United Kerja Keras Usai Libur, PSM Menanti di Batakan
Selain itu, ia mencatatkan 14 tackles, 35 intercept, dan 25 clearances sehingga menjadi bukti kematangannya dalam menghadapi tekanan lawan.
Kepiawaiannya di jantung pertahanan Bali United membuat Kadek Arel masuk proyeksi Shin Tae-yong untuk masuk skuad Piala Dunia U20 yang kemudian dibatalkan.
Kemudian, pada Agustus lalu ia juga mendapatkan panggilan dari timnas U23 untuk menjalani pemusatan latihan persiapan Piala AFF U23.
Made Tito merupakan produk akademi Bali United yang promosi ke tim utama pada 2022 lalu.
Ia menjalani debut pada pekan ke-25 Liga 1 2022-2023 dan langsung mencuri perhatian pelatih yang biasa disapa Teco itu.
Pada Liga 1 2023-2025 ini, ia mencatatkan enam kali bermain dengan sumbangsih 1 gol dan 4 assist, menjadikannya salah satu aset paling berharga bagi Bali United.