Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program FIFA Forward di Indonesia: Infrastruktur, Peningkatan Wasit, dan Sepak Bola Wanita

Kompas.com - 02/02/2024, 13:33 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Direktur Anggota Asosiasi Regional Asia dan Oseania FIFA, Sanjeevan Balasingam, mengutarakan bahwa FIFA senantiasa membantu sepak bola di Indonesia antara lain melalui pembangunan infrastruktur dan peningkatan kapasitas wasit lewat Program FIFA Forward.

Hal tersebut diungkapkan Sanjeevan secara eksklusif kepada Kompas.com pekan lalu melalui sambungan video langsung.

FIFA Forward adalah salah satu dana olahraga terbesar di dunia dengan 2,8 miliar dolar tersedia bagi 211 negara anggota FIFA.

Ini adalah siklus ketiga FIFA Forward yang dicetuskan setelah Gianni Infantino terpilih sebagai Presiden FIFA pada 2016.

Menurut situs resmi FIFA, program FIFA Forward ini adalah untuk "memberi semua orang di dunia kesempatan untuk bermain sepak bola."

Baca juga: Training Center PSSI di IKN, Tahap Pertama Target Rampung Mei 2024

Di Indonesia, program FIFA Forward ini antara lain dipakai untuk pembangunan lapangan latihan timnas (NTC) di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Saya ada di groundbreaking tahun lalu bersama Presiden Joko Widodo. Baru-baru ini, PSSI  juga memeriksa perkembangan konstruksi di sana," ujar Sanjeevan kepada Kompas.com.

"Investasi FIFA lebih dari lima juta dolar di sana dengan lapangan latihan kelas dunia, akomodasi pemain, dll."

Tangkapan layar dari ilustrasi video National Training Center PSSI di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) yang tengah dibangun.TANGKAPAN LAYAR/ADHI KARYA Tangkapan layar dari ilustrasi video National Training Center PSSI di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) yang tengah dibangun.

Selain itu, Sanjeevan juga mengatakan bahwa program FIFA Forward digunakan untuk peningkatan partisipasi pesepak bola terutama untuk sepak bola wanita.

"Saya lihat ada pasar besar di sana (Indonesia)," ujarnya.

"Kita lihat bagaimana di Piala Dunia Wanita terakhir, Filipina mengalahkan Selandia Baru, Vietnam juga berpartisipasi di sana. Australia mencapai semifinal."

"Indonesia punya talent pool besar yang belum dijamah, dari Sumatera sampai Papua. Para wanita di Indonesia juga gila sepak bola seperti para pria."

Baca juga: Perkembangan Training Center PSSI di IKN, Grading untuk Lapangan Latihan

"Mereka juga ingin bermain. Ini yang saya katakan juga kepada PSSI. Kami membantu PSSI dalam strategi untuk mengembangkan sepak bola wanita."

Ia juga mengungkapkan cerita sukses FIFA Forward di negara-negara Asia lain dan bagaimana program tersebut membantu perkembangan sepak bola negara anggota.

"Di Laos, FIFA Forward 2023 membantu bergulirnya liga sepak bola wanita di sana," ujar pria asal Malaysia ini menambahkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com