Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Misteri Kartu Kuning Kedua Aymen Hussein

Kompas.com - 30/01/2024, 01:32 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kontroversi terjadi pada duel Irak vs Yordania di Stadion Internasional Khalifa, Qatar, Senin (29/1/2024) malam WIB. Striker Irak Aymen Hussein mendapat kartu kuning kedua setelah merayakan gol yang ia cetak.

Pertandingan Irak vs Yordania merupakan laga babak 16 besar Piala Asia 2023-2024 yang tuntas dengan skor 2-3.

Hasil ini membawa Yordania ke perempat final Piala Asia walau bukan tanpa perdebatan.

Momen krusial lada datang ketika striker Irak Aymen Hussein mencetak gol yang membawa negaranya unggul 2-1 pada menit ke-76.

Namun, sang bomber mendapat kartu kuning dari wasit asal Iran Alireza Farghani karena selebrasi yang ia lakukan setelah gol tersebut.

Baca juga: Hasil Piala Asia 2023: Menang Dramatis Lawan Irak, Yordania ke Perempat Final

Selebrasi tersebut sebenarnya adalah mengulang perayaan gol Yordania setelah Yazan Al-Naimat membuka skor pada laga tersebut.

Dirinya beserta beberapa tim Yordania lain merayakan gol dengan duduk di lapangan dengan gestur seperti memakan mansaf, makanan nasional negara teluk tersebut.

Pemberian kartu kuning tersebut membuat Hussein dan kubu Irak kebingungan. Apalagi, tak ada satu pun dari pemain Yordania yang bereaksi terhadap perayaan gol Hussein tersebut.

ESPN sendiri mencatat bahwa wasit Farghani adalah salah satu yang terbaik di Asia dengan pengalaman dua dekade serta mewasiti di Piala Dunia 2018 dan 2022.

Media sama juga mencatat, VAR tak dapat mengintervensi dalam insiden ini karena sang wasit memberi kartu kuning kedua dan bukan kartu merah langsung.

"Dalam turnamen besar seperti Piala Asia, Anda tidak bisa mengeluarkan seorang pemain setelah merayakan gol," ujar pelatih Irak, Jesus Casas, setelah pertandingan.

"Hal sama terjadi pada babak pertama dengan para pemain Yordania (melakukan selebrasi) dan wasit tidak melakukan tindakan apa pun."

Baca juga: Hasil Piala Asia 2023: Irak-Palestina Terhenti, Qatar dan Yordania Lolos Perempat Final

Casas menyesali waktu dari diberikannya kartu merah dengan ia telah memakai kesemua pergantian tersedia sebelum itu.

"Situasi menjadi sangat sulit karena kami tak punya kesempatan untuk melakukan pergantian di lapangan," tuturnya.

The Athletic kemudian menyorot bahwa satu-satunya kategori Laws of the Game terkait "fouls and misconduct" yang telah dilanggar Hussein dalam melakukan selebrasi tersebut adalah bahwa dia dianggap "melakukan gestur atau bertindak dalam cara provokatif, menghina, atau menghasut."

Mereka berupaya meminta penjelasan dari AFC tetapi belum ada komentar.

"Sang wasit menjalani proses pemikiran menyeluruh sebelum mengambil keputusan," tulis ESPN. "Tetapi, ini adalah suatu hal yang akan diperdebatkan karena tampak berawal dari masalah interpretasi sehingga tercipta kontroversi."

Irak akhirnya kebobolan oleh dua gol Yordania yang dicetak pada injury time, pertama dari Yazan Al-Arab dan kemudian Nizar Al-Rashdan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com