Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjelasan Misteri Kartu Kuning Kedua Aymen Hussein

KOMPAS.com - Kontroversi terjadi pada duel Irak vs Yordania di Stadion Internasional Khalifa, Qatar, Senin (29/1/2024) malam WIB. Striker Irak Aymen Hussein mendapat kartu kuning kedua setelah merayakan gol yang ia cetak.

Pertandingan Irak vs Yordania merupakan laga babak 16 besar Piala Asia 2023-2024 yang tuntas dengan skor 2-3.

Hasil ini membawa Yordania ke perempat final Piala Asia walau bukan tanpa perdebatan.

Momen krusial lada datang ketika striker Irak Aymen Hussein mencetak gol yang membawa negaranya unggul 2-1 pada menit ke-76.

Namun, sang bomber mendapat kartu kuning dari wasit asal Iran Alireza Farghani karena selebrasi yang ia lakukan setelah gol tersebut.

Selebrasi tersebut sebenarnya adalah mengulang perayaan gol Yordania setelah Yazan Al-Naimat membuka skor pada laga tersebut.

Dirinya beserta beberapa tim Yordania lain merayakan gol dengan duduk di lapangan dengan gestur seperti memakan mansaf, makanan nasional negara teluk tersebut.

Pemberian kartu kuning tersebut membuat Hussein dan kubu Irak kebingungan. Apalagi, tak ada satu pun dari pemain Yordania yang bereaksi terhadap perayaan gol Hussein tersebut.

Media sama juga mencatat, VAR tak dapat mengintervensi dalam insiden ini karena sang wasit memberi kartu kuning kedua dan bukan kartu merah langsung.

"Dalam turnamen besar seperti Piala Asia, Anda tidak bisa mengeluarkan seorang pemain setelah merayakan gol," ujar pelatih Irak, Jesus Casas, setelah pertandingan.

"Hal sama terjadi pada babak pertama dengan para pemain Yordania (melakukan selebrasi) dan wasit tidak melakukan tindakan apa pun."

Casas menyesali waktu dari diberikannya kartu merah dengan ia telah memakai kesemua pergantian tersedia sebelum itu.

"Situasi menjadi sangat sulit karena kami tak punya kesempatan untuk melakukan pergantian di lapangan," tuturnya.

The Athletic kemudian menyorot bahwa satu-satunya kategori Laws of the Game terkait "fouls and misconduct" yang telah dilanggar Hussein dalam melakukan selebrasi tersebut adalah bahwa dia dianggap "melakukan gestur atau bertindak dalam cara provokatif, menghina, atau menghasut."

Mereka berupaya meminta penjelasan dari AFC tetapi belum ada komentar.

"Sang wasit menjalani proses pemikiran menyeluruh sebelum mengambil keputusan," tulis ESPN. "Tetapi, ini adalah suatu hal yang akan diperdebatkan karena tampak berawal dari masalah interpretasi sehingga tercipta kontroversi."

Irak akhirnya kebobolan oleh dua gol Yordania yang dicetak pada injury time, pertama dari Yazan Al-Arab dan kemudian Nizar Al-Rashdan.

https://bola.kompas.com/read/2024/01/30/01324748/penjelasan-misteri-kartu-kuning-kedua-aymen-hussein

Terkini Lainnya

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Sports
4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke