Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia di Piala Asia: 16 Besar Sudah Sejarah, Berikutnya Harus Lebih Tinggi

Kompas.com - 29/01/2024, 17:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, optimistis dengan masa depan timnas Indonesia setelah melihat perjuangan Garuda di Piala Asia 2023. 

Indonesia yang merupakan tim termuda di Piala Asia 2023 terhenti pada babak 16 besar Piala Asia 2023 usai kalah 0-4 dari Australia di Stadion Jassim bin Hamad, Qatar, Minggu (28/1/2024). 

Socceroos, julukan Australia, mencetak empat gol berkat gol bunuh diri Elkan Baggott serta aksi Martin Boyle, Craig Goodwin, dan Harry Souttar. 

Erick Thohir mengatakan, timnas Indonesia mendapatkan pelajaran dan pengalaman berharga untuk bisa terus meningkatkan mental dan kualitas permainan. 

Baca juga: Perbedaan Timnas Indonesia dengan Australia di Mata Shin Tae-yong

"Artinya, tim yang mayoritas berusia muda ini telah melakoni empat laga dengan lawan-lawan yang punya kualitas di atas," kata Erick, dikutip dari laman resmi PSSI. 

"Ada pengalaman yang diperoleh, ada mental yang levelnya seharusnya naik karena melawan tim kuat seperti Jepang, Irak, dan Australia," tuturnya. 

Erick juga menegaskanya bahwa keberhasilan lolos ke 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya menjadi modal untuk Garuda terbang lebih tinggi lagi. 

"Ini modal yang baik. Ibaratnya, jika kali ini 16 besar dan itu sudah sejarah, berikutnya harus lebih tinggi," tutur Erick. 

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Usai Gugur di Piala Asia 2023, Lawan Vietnam 2 Kali

Pria yang juga Menteri BUMN itu mengatakan, timnas Indonesia sudah menampilkan yang terbaik hingga babak 16 besar Piala Asia 2023. 

Namun, Erick mengakui timnas Indonesia masih perlu penyempurnaan untuk bisa meraih prestasi. 

"Di luar skor, saya menilai pemain sudah maksimal, ingin memberikan yang terbaik, tampil lepas, semangat, dan tidak takut," ujarnya. 

"Artinya, dari segi materi pemain, inilah timnas terbaik kita. Tapi kita butuh lebih untuk penyempurnaan taktik dan strategi agar tim ini makin berprestasi," katanya. 

Baca juga: Kata Pelatih Australia Usai Bungkam Perlawanan Timnas Indonesia

Erick meminta kekalahan dari Australia pada 16 besar Piala Asia 2023 tak perlu lama disesali. Sebab, timnas Indonesia masih dinanti sejumlah turnamen besar di berbagai kelompok umur. 

Ia pun percaya timnas U23 Indonesia yang akan bertanding pada Piala Asia U23 2024 bisa melaju lebih jauh. 

"Modal usia muda dengan tambahan pengalaman di Piala Asia ini seharusnya menjadi suatu yang lebih besar prestasinya di Piala Asia mendatang," ucapnya. 

"Saya berharap, kekalahan dari Australia tidak perlu diratapi. Masih ada target prestasi yang harus ditunjukkan bagi pemain dan juga pelatih. Saya percaya tim U23 bisa masuk 8 besar," ujar Erick.


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com