KOMPAS.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara mengenai rumput di Lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) saat menjadi arena laga timnas U20 Indonesia vs Thailand.
Timnas U20 Indonesia tumbang dari Thailand dengan skor 1-2 dalam pertandingan uji coba internasional.
Laga timnas U20 Indonesia vs Thailand berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat (26/1/2024).
Rumput lapangan SUGBK menjadi sorotan ketika menjadi arena duel timnas U20 Indonesia vs Thailand.
Pasalnya, sejumlah titik di lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno terlihat tak mumpuni.
Baca juga: PSSI Bicara Nasib Kontrak Shin Tae-yong Usai Bawa Indonesia ke 16 Besar Piala Asia
Erick Thohir mengakui bahwa kondisi rumput SUGBK tak bagus. Ia pun berharap pihak pengelola dapat memperhatikan perawatan lapangan.
Terlebih lagi, menurut Erick Thohir, SUGBK berpotensi menjadi tempat pertandingan timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
“Kondisi rumput kurang maksimal,” kata Erick Thohir saat ditemui awak media termasuk Kompas.com seusai laga timnas U20 Indonesia vs Thailand pada Jumat (26/1/2024).
“Semoga manajemen GBK bisa menjaga apalagi di bulan Maret ada Kualifikasi Piala Dunia. Memang perawatan rumput tidak mudah,” imbuh dia.
Baca juga: PSSI Gandeng Erspo untuk Jersey Timnas Indonesia, Bawa Filosofi Suporter
Erick Thohir pun menyayangkan rumput di lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno tak dirawat dengan baik.
Padahal, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengatakan bahwa SUGBK merupakan aset nasional.
“Jika dilihat kondisinya kemarin sedang musim hujan ada situasi sewa menyewa, jadi kelihatan rumputnya tidak berkembang,” tutur dia.
“Jadi, meminta ke pengurus GBK agar dijaga. Sayang soalnya aset nasional,” imbuh mantan pemilik Inter Milan itu.
Erick Thohir lalu menyarankan agar pihak pengelola tidak menggelar event di SUGBK secara rutin.
Baca juga: Soal Protes Gol Irak, PSSI Harus Bayar Dulu
“Mestinya ada jeda seminggu, baru ada event lagi, ya tidak bisa terus menerus,” kata Erick Thohir.
“Apalagi pemerintah sudah investasi waktu perawatan rumputnya sudah dijahit. Menurut saya perlu perhatian lebih,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.