Atensi Pelatih Persib Kepada Dua Aspek Penting Jelang Liga Berlanjut

BANDUNG, KOMPAS.com - Pertandingan lanjutan Liga 1 2023-2024 pekan ke-24 tinggal menghitung hari. Jadwal Persib Bandung vs Persis Solo digelar Minggu (4/2/2024). 

Persiapan Persib Bandung harus benar-benar matang di balik kekurangan dan kendala yang dialami. Mulai dari aspek fisik, situasi pertandingan, pengertian bermain dengan rekan satu tim, hingga sentuhan kepada bola. 

Pelatih Persib Bandung tampak belum benar-benar puas dengan performa timnya walau menang 3-0 kontra Dewa United di laga uji coba Senin (22/1/2024) kemarin. 

Ia merasa pemain masih terlihat berat dalam pergerakannya masing-masing.

Baca juga: Target Persib Bandung Jelang Kickoff Pekan ke-24 Liga 1 2023-2024

Hal yang jadi atensi pertama Hodak adalah aspek kontrol bola pemain yang belum kembali kepada sentuhan terbaiknya. 

“Latihan kami memang lebih singkat tetapi lebih intensif. Ini juga untuk menyegarkan kembali pemain karena meski kami menang tapi para pemain masih kelihatan berat,” kata Hodak. 

“Kontrol bolanya juga belum kembali ke sentuhan terbaiknya. Ini menjadi perhatian kami untuk diperbaiki dan kami akan siap untuk laga pertama (setelah jeda),” papar Hodak. 

Baca juga: Ruang bagi Kevin Mendoza Lebih Pede di Bawah Mistar Persib

Aspek kedua yang perlu dimatangkan adalah penentuan siapa pemain yang akan turun di jantung pertahanan Persib melawan Persis Solo. 

Diketahui Nick Kuipers akan absen karena akumulasi kartu kuning. Hodak punya beberapa opsi duet di lini belakang mulai dari Alberto Rodriguez-Kakang Rudianto, Alberto-Victor Igbonefo, atau Kakang-Igbonefo. 

“Karena Nick terkena larangan bermain di laga berikutnya. Apakah Alberto-Papa (Igbonefo), Kakang-Alberto atau Kakang-Papa,” sebut Hodak. 

“Terkait itu saya akan menentukannya nanti. Tapi mereka bisa tampil dengan bagus, jadi kita lihat nanti,” jelasnya. 

Baca juga: Sosok Gelandang Muda Jebolan Akademi Persib yang Memikat Bojan Hodak

Mengamati dari cara bermain Persib saat beruji coba melawan Dewa United, hal positifnya para kiper kini sangat ‘berisik’ memberi komando di lini pertahanan. 

Hal bagus dilakukan Kevin Ray Mendoza juga Teja Paku Alam dalam kesempatannya bermain. Lini pertahanan menjadi lebih terorganisir sehingga terciptalah clean sheet. 

“Hal bagusnya adalah ada komunikasi bagus dengan kiper dan Kevin (Mendoza) kini berkomunikasi dengan bagus, Teja juga lebih 'berisik' dan itu normal,” bebernya.