Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlawanan Kim Pan-gon Usai Malaysia Menahan Imbang Korea Selatan Secara Dramatis

Kompas.com - 26/01/2024, 00:10 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, memberi perlawanan setelah dirinya mendapat tekanan besar dari publik Negeri Jiran sepanjang Piala Asia 2023.

Timnas Malaysia mengakhiri partisipasi di Piala Asia 2023 dengan menahan imbang Korea Selatan secara impresif dan dramatis dengan skor 3-3 pada Kamis (25/1/2024).

Malaysia bahkan bisa unggul 2-1 dari Korea Selatan lewat gol-gol Faisal Halim (51') dan penalti Arif Aiman (62') yang mematahkan gol awal Jeong Woo-yeong (21').

Korsel kemudian unggul 3-2 dengan gol bunuh diri kiper Malaysia Syihan Hazmi (82') serta penalti injury time Son Heung-min.

Akan tetapi, tembakan Romel Morales dari luar kotak penalti membuat laga berakhir imbang 3-3.

Baca juga: Hasil Kirgistan Vs Oman 1-1, Garuda Lolos ke Babak 16 Besar!

Partai itu menjadi kali pertama Malaysia mencetak gol di Piala Asia 2023 setelah mereka kalah 0-4 dari Jordan lalu kalah 0-1 dari Bahrain, dua hasil yang membuat Malaysia terusir dari turnamen dan Kim Pan-gon merasakan tekanan dari media-media dan publik Malaysia.

Tak heran apabila ia melawan balik ketika ditanya apa kata-kata motivasi yang disampaikan kepada timnya sehingga berhasil menahan dua kali juara Piala Asia tersebut.

"Kemarin, Anda ingin saya keluar (dari timnas) dan sekarang Anda bertanya apa kata-kata motivasi saya?" tuturnya di konferensi pers seusai laga.

"Ini yang telah kami lakukan, selalu. Kami seperti keluarga. Apa yang saya katakan selalu adalah kami perlu memberikan yang terbaik kepada para pemain."

"Ini pekerjaan kami. Kami senantiasa memotivasi para pemain tetapi Anda tak pernah melihat aspek ini dan Anda hanya ingin melihat saya keluar."

"Kemarin Anda mencerca, sekarang Anda memuji. Anda tak bisa seperti itu"

Ia pun meminta agar publik Malaysia melihat kemajuan yang telah terlihat di sepak bola Malaysia sejak ia pertama datang pada 2022 ketimbang hanya di Piala Asia 2023.

Partisipasi di Qatar 2023 merupakan kali pertama Malaysia lolos lewat jalur kualifikasi ke Piala Asia sejak 1980.

Malaysia menjadi tuan rumah bersama Indonesia, Vietnam, dan Thailand pada turnamen edisi 2007 tetapi mereka menjadi satu-satunya yang menelan tiga kekalahan beruntun di turnamen.

"Malaysia telah menunggu 40 tahun lebih untuk lolos kualifikasi," ujarnya. 

"Para pemain Malaysia tak pernah merasakan tekanan bermain di turnamen indah seperti ini dan kami semua harus menikmatinya dengan determinasi untuk kembali lagi."

"Kita harus memberi waktu, memberi dukungan kepada para pemain, dan membangun fondasi solid untuk kembali lagi."

"Dalam dua tahun terakhir, kami memberi kalian semua hasil-hasil dan performa hebat."

"Saya tahu Anda menunggu kegagalan saya dan saya selalu siap, tak masalah. Tadi malam bahkan Anda menunggu saya dipecat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com