Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Bernardo Tavares Bertahan di PSM Saat Banyak Tawaran, Ungkap Keajaiban

Kompas.com - 23/01/2024, 11:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bernardo Tavares mengakui tidak sulit baginya untuk mencari klub baru jika ingin meninggalkan PSM Makassar.

Namun, ia memutuskan bertahan karena telanjur punya ikatan emosi dengan tim yang ditangani pertama kali berkarier di Liga 1 Indonesia itu.

"Ada tim yang tertarik dengan saya dari Indonesia dan juga dari negara lainnya (Asia, Eropa, dan Afrika), tetapi untuk saat ini saya hanya fokus kepada PSM Makassar," ujar pelatih asal Portugal itu.

Seperti diketahui, PSM banyak mendapatkan cobaan pada musim ini, baik secara internal maupun eksternal.

Baca juga: Dedikasi Pelatih Bernardo Tavares Saat PSM Dihantam Masalah Internal

Dimulai dari isu krisis finansial yang menyebabkan pemain sampai mogok latihan dan ada yang sampai ingin mengakhiri kerja sama.

Masalah finansial ini kemudian berimbas pada penurunan performa. Pada awal musim, tim cukup kompetitif sebagai penghuni papan atas, tetapi saat isu finansial berembus kencang, tim terus menurun sampai hampir ke zona degradasi.

Meskipun banyak cobaan, Bernardo Tavares tetap setia mengawal PSM. Setiap laga ia tidak pernah lelah meminta suporter datang ke stadion untuk memberikan dukungan dan membantu finansial klub dari penjualan tiket.

Bahkan, ia sempat berinisiatif melelang trofi dan benda memorabilia demi membantu staf ofisial dan pemain yang gajinya belum terbayarkan.

Baca juga: Ironi Perjalanan Sang Juara Bertahan PSM di Liga 1 2023

Pelatih 43 tahun tersebut mengungkapkan, ada beberapa alasan yang membuatnya bertahan dengan PSM.

"Saya mencoba respek dengan kontrak di PSM. Selain itu, saya suka suporter PSM karena mereka menjadi bagian rahasia kesuksesan musim lalu. Saya tidak bisa melupakan itu. Mereka selalu pergi ke Parepare (laga kandang)," ujar pelatih asal Portugal itu kepada Kompas.com.

Salah satu di antaranya adalah momen menjadi juara Liga 1 2022-2023 yang disebutnya sebagai keajaiban.

"Saya juga suka dengan pemain PSM karena mereka bekerja keras dan perjalanan yang banyak terjadi, jadi saya tidak mungkin bisa kembali mengulang situasi yang sama," tutur Bernardo Tavares.

Baca juga: Piala Asia 2023: Yakob Sayuri Multifungsi, Pelatih PSM Memuji

"Saya pikir PSM musim lalu adalah keajaiban," ucap Tavares.

"Saya tidak tahu apakah ada klub di dunia ada yang menjadi juara tanpa memiliki stadion dan tanpa memiliki fasilitas yang baik, saya rasa itu adalah keajaiban," ujarnya.

Ia mengatakan pribadi yang realistis dengan keadaan. Jika memang di suatu keadaan manajemen tidak bisa memenuhi komitmen yang sudah disepakati bersama, ia akan siap untuk pergi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com