Repotkan Timnas Jepang, Pelatih Vietnam Bidik Peringkat Kedua Grup

KOMPAS.com - Keberhasilan Timnas Vietnam merepotkan favorit juara Piala Asia 2023, Timnas Jepang, membuat pelatih Philippe Troussier percaya diri.

Timnas Vietnam memang kalah 2-4 dari timnas Jepang pada laga pembuka Grup D Piala Asia 2023 pada Minggu (14/1/2024).

Akan tetapi, penampilan anak asuh Troussier mampu membuat pencatat rekor empat gelar turnamen tersebut kerepotan.

Timnas Jepang unggul lebih dulu lewat Takumi Minamino (11') tetapi dua gol dari Nguyen Dinh Bac dan Pham Tuan Hai memberi Vietnam unggul 2-1.

Jepang akhirnya menunjukkan kelas mereka dengan Minamino kembali mencetak gol penyama kedudukan yang disusul oleh gol-gol Keito Nakamura dan Ayase Ueda.

Baca juga: Pendapat Gelandang Irak Soal Timnas Indonesia

Hasil ini pun dipandang positif oleh Troussier, yang pernah mengantar Jepang menjadi juara Piala Asia 2000.

"Saya puas dengan pertandingan hari ini. Jika melihat peringkat dan performa Jepang, bisa dikatakan mereka adalah raksasa bagi tim nasional Vietnam," ujarnya pada sesi konferensi pers seusai laga.

"Jadi, para pemain saya sedikit kebingungan dan kewalahan menghadapi tekanan yang datang dari lawan pada beberapa menit pertama laga."

Tak hanya itu, ia juga senang dengan performa anak asuhnnya yang berangkat ke Qatar tanpa diperkuat sejumlah pemain pilar termasuk kiper utama Dang Van Lam dan bek tangguh sekaligus kapten Que Ngoc Hai.

"Selama waktu yang tersisa, para pemain mengikuti strategi taktis dengan sangat baik dan mempertahankan tekadnya hingga menit terakhir," ujarnya.

"Saya sangat puas dengan apa yang ditunjukkan oleh seluruh tim hari ini." 

Baca juga: Hasil Jepang Vs Vietnam 4-2: Sang Raja Asia Belum Terbendung, 11 Laga Selalu Menang

Troussier juga puas dengan hasil dan penampilan timnya dalam konteks kelolosan dari grup.

Apalagi, timnya berhasil menjadi tim pertama yang mencetak lebih dari satu gol ke gawang Jepang dalam enam pertandingan terakhir lawan mereka tersebut.

Terlebih, Vietnam tak menerima satu kartu kuning pun yang bakal membantu peruntungan tim dalam penentuan tim peringkat ketiga terbaik dari semua grup.

"Pertandingan ini tidak memiliki arti knock-out, jadi kami harus menempatkannya dalam perspektif untuk ketiga pertandingan grup," ujarnya melanjutkan. 

"Hari ini Vietnam mencetak dua gol dan tidak mendapatkan kartu kuning."

"Oleh karena itu, saya pikir kalah 2-4 jauh lebih menguntungkan bagi kami, daripada kalah dengan dua gol, seperti 0-2."