Tur Pramusim Lionel Messi dkk: Main 7 Kali di 5 Negara dengan Jarak 40.000 Km

KOMPAS.com - Lionel Messi dan Inter Miami akan menjalani tur pramusim yang akan melihat tim melalang buana ke lima negara dan melahap 40.000 kilometer jarak bepergian.

Lionel Messi dkk akan kembali latihan pramusim pada akhir pekan ini dan mereka hanya akan menghabiskan satu pekan di markas tim di Fort Lauderdale sebelum berangkat ke El Salvador, Arab Saudi, Hong Kong, dan Jepang.

Kendati berat, pelatih Gerardo Martino dan gelandang Sergio Busquets menekankan pentingnya tur seperti ini demi meningkatkan profil dan neraca keuangan kubu Major League Soccer tersebut.

"Bagi kami, ini adalah tentang keseimbangan dari sisi olahraga dan sisi bisnis, terkait  pertumbuhan klub ini serta pendapatan dan pemasukannya," ujar Busquets dikutip dari AFP.

"Jadi, kami memahami hal itu dengan sangat baik. Tapi, kami juga akan bertanding melawan tim-tim hebat yang akan mempersiapkan kami untuk berada di level  sangat tinggi menjelang musim ini."

Baca juga: Pemain Inter Miami Terpesona Messi: Bingung Mau Jabat Tangan, Cium, atau Peluk

Tur pramusim Inter Miami akan dimulai di Amerika Tengah dengan melawan tim nasional El Salvador pada 19 Januari.

Mereka lalu akan menghadapi FC Dallas di Texas sebelum akan terbang ke Arab Saudi untuk menghadapi Al-Nassr dan Cristiano Ronaldo pada 29 Januari.

Tiga hari kemudian, Miami akan menghadapi sebuah tim All-Star di Hong Kong pada 4 Februari sebelum terbang ke Tokyo untuk menghadapi kubu J-League, Vissel Kobe.

Pra-musim tim akan berakhir pada 15 Februari dengan satu-satunya pertandingan kandang melawan klub masa kecil Messi, Newell's Old Boys.

Musim MLS 2024 akan bergulir pada 21 Februari sehingga beberapa pihak mengkhawatirkan kondisi para pemain, terutama Messi yang dituntut untuk tampil setiap laganya, setelah mengarungi perjalanan dan pertandingan sebanyak itu.

Baca juga: Ketika Aksi Lionel Messi Bikin Rekan Setim Terpukau...

Namun, pelatih Gerardo Martino pun meredakan ketakutan tersebut dan mengatakan juga bahwa ini adalah tanggung jawab klub ke aspek komersial.

"Kami memahami sisi bisnis dan olahraga, dan kami mencoba untuk memuaskan kedua belah pihak tanpa melebihi salah satunya," kata eks pelatih timnas Argentina tersebut.

"Kami harus menyeimbangkan seberapa besar partisipasi setiap pemain," tambahnya.