Bernardo Silva Ungkap Satu Permintaan Gila Guardiola di Man City

KOMPAS.com – Gelandang Manchester City, Bernardo Silva, mengungkapkan sebuah permintaan gila dari sang pelatih, Josep ‘Pep’ Guardiola, di Man City.

Bernardo Silva telah menjalani berbagai peran posisi sejak bergabung dengan Man City dari AS Monaco pada tahun 2017.

Namun, ada satu permintaan dari Pep Guardiola di Man City yang membuat Bernardo Silva tak habis pikir.

Saat itu, Pep Guardiola meminta Bernardo Silva untuk bermain sebagai bek kiri ketika menghadapi Arsenal musim lalu.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Comeback Sempurna, Chelsea ke 10 Besar

Pep Guardiola menginginkan agar Bernardo Silva mampu menahan kekuatan pemain sayap Arsenal, Bukayo Saka.

Tentunya, pemilihan Bernardo Silva sebagai bek kiri penuh risiko. Apalagi, Man City menghadapi laga krusial melawan Arsenal.

Meski begitu, keputusan penuh risiko dari Pep Guardiola untuk memainkan Bernardo Silva sebagai bek kiriberujung manis.

Man City berhasil menorehkan kemenangan menghadapi Arsenal dengan skor 3-1 di Stadion Emirates.

Bernardo Silva pun kembali mengenang keputusan gila taktik Pep Guardiola saat menghadapi Arsenal musim 2022-2023.

Baca juga: Hasil Everton Vs Man City 1-3: Diwarnai Roket Foden, Citizens Comeback Sempurna

“Hal paling gila yang dia minta agar saya lakukan mungkin adalah bermain di bek kiri melawan Saka,” kata Bernardo Silva, dikutip dari A Bola.

“Itu tidak mudah dan pertandingan yang penuh tekanan karena kami tertinggal dari mereka,” lanjut dia.

“Jika kalah atau seri melawan Arsenal, kami akan keluar dari persaingan gelar Premier League,” lanjut dia.

Pemain berkebangsaan Portugal itu mengungkapkan dirinya tak akan melupakan momen menghadapi Bukayo Saka saat membela Man City melawan Arsenal.

Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Everton Vs Man City di Liga Inggris

“Bermain di laga itu melawan salah satu winger terbaik di liga adalah momen yang akan saya ingat selamanya,” kata dia.

“Saya menyukainya. Pada akhirnya, itu adalah duel sulit, sekaligus tantangan besar yang saya sukai,” imbuhnya.