Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Vs Fluminense, Guardiola Waspada Gaya Klasik Brasil dan Magi Pemain Tua

Kompas.com - 22/12/2023, 18:06 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Juru racik Manchester City, Josep ‘Pep’ Guardiola, menilai The Citizens akan menghadapi Fluminense yang mempunyai gaya permainan klasik Brasil.

Man City bakal melakoni pertandingan melawan Fluminese dalam final Piala Dunia Antarklub 2023.

Laga Man City vs Fluminense dalam jadwal final Piala Dunia Antarklub berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City pada Sabtu (23/12/2023).

Pep Guardiola mengaku sudah memahami para pemain Fluminense yang dibela oleh bek berpengalaman asal Brasil, Marcelo.

Marcelo memang mempunyai segudang pengalaman. Ia sangat bersinar ketika menjadi bek kiri Real Madrid.

Baca juga: Man City Vs Fluminense, Kerja Keras Melawan Si Jenius Guardiola

Bersama Real Madrid, Marcelo mampu mempersembahkan trofi Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan Liga Spanyol.

Di samping itu, Guardiola juga menyinggung penjaga gawang Fluminense, yakni Fabio yang telah menginjak usia 43 tahun.

Menurut Pep Guardiola, Fluminense memiliki banyak pemain di atas umur 37 tahun sehingga mampu mengontrol emosi saat bertanding.

“Saya mengenal para pemain dan menghormati mereka atas apa yang telah mereka lakukan. Cara bermain mereka bagus,” kata Guardiola, dikutip dari laman resmi Man City.

Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Man City Vs Fluminense di Final Piala Dunia Antarklub 2023

“Pengalaman yang Fluminense miliki dengan Marcelo dan kiper mereka,” lanjut pelatih asal Spanyol itu.

“Fluminense mempunyai lima atau enam pemain berusia di atas 37 tahun, itu artinya mereka bisa mengendalikan emosi,” tutur dia.

Eks pelatih Barcelona itu juga mengaku mewaspadai dengan cara bermain Fluminense yang mirip dengan timnas Brasil pada masa lalu.

Guardiola menjelaskan, Fluminense mampu mengalirkan umpan pendek serta berani menghadapi situasi satu lawan satu.

Baca juga: Man City Vs Fluminense: 4 Fakta Final Piala Dunia Antarklub, Guardiola di Ambang Sejarah

“Fluminense memainkan gaya khas Brasil tahun 1970-an, 80-an, dan awal 90-an seperti saat Brasil menjuarai Piala Dunia 1994,” kata Guardiola.

“Mereka memainkan banyak bola, umpan-umpan pendek, satu lawan satu, dan mengandalkan fisik,” imbuh dia.

“Kami harus menyadari seberapa besar mereka dan berusaha mengejar ketertinggalan.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com